Ikhbar.com: Israel melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, dan provinsi al-Jawf pada Rabu, 10 September 2025.
Kementerian kesehatan Houthi melaporkan serangan tersebut menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 131 lainnya.
Militer Israel menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons atas agresi Houthi.
Baca: Israel Gempur Yaman Kedua Kalinya dalam Sepekan, Sasar Pejabat Houthi
“Serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang dipimpin oleh rezim teror Houthi terhadap Negara Israel, di mana kendaraan udara tak berawak dan rudal permukaan-ke-permukaan diluncurkan ke wilayah Israel,” ujar militer Israel, dikutip dari Reuters, pada Kamis, 11 September 2025.
Israel mengeklaim targetnya adalah kamp militer, markas propaganda, dan situs penyimpanan bahan bakar Houthi.
Baca: Israel Serang Yaman, 4 Orang Tewas
Namun, pihak Houthi membantah klaim tersebut. Juru bicara militer Houthi menyatakan bahwa serangan Israel hanya menyasar target sipil, termasuk kantor dua surat kabar yang menyebabkan jurnalis dan warga sekitar tewas atau terluka.
Saksi mata di Sanaa melaporkan serangan juga menargetkan kementerian pertahanan Houthi dan sebuah lokasi yang diduga sebagai pusat komando.
Serangan ini merupakan eskalasi terbaru dalam konflik antara Israel dan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, sebagai dampak dari perang di Gaza.