khbar.com: Program Air Connectivity Arab Saudi menargetkan penyediaan 2,5 juta kursi pesawat bagi jemaah Umrah dan wisatawan hingga akhir 2025.
Saat ini, lebih dari 700.000 kursi telah dialokasikan untuk mendukung arus kedatangan pada kuartal pertama 2025.
CEO Program Air Connectivity, Majid Khan, mengumumkan hal ini dalam Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, yang digelar pada 14–16 April oleh Kementerian Haji dan Umrah serta Program Pengalaman Jemaah.
Baca: Saudi Batasi Umrah hingga 29 April 2025
“Fokus kami adalah meningkatkan konektivitas udara global ke Madinah,” ujar Khan, dikutip dari Arab News, pada Kamis, 17 April 2025.
Pasar utama mencakup Eropa, kawasan Teluk, negara-negara Persemakmuran Eurasia, dan Indonesia. Sesuai Strategi Nasional Pariwisata, rute baru dari Stuttgart ke Jeddah akan dibuka tahun ini, menambah dua rute Umrah sebelumnya dari Jerman.
Selain Eurowings, maskapai Transavia akan membuka penerbangan dari Paris dan Lyon ke Jeddah. Mulai Agustus, penerbangan harian dari London Gatwick ke Madinah diperkirakan menambah sekitar 180.000 kursi.
Sepanjang 2025, program ini telah menarik 12 maskapai baru dan menambah 20 rute penerbangan, termasuk ITA Airways, British Airways, Eurowings, Transavia, dan Wizz Air. Total kapasitas kursi yang dihasilkan mencapai 1,5 juta.
Baca: Saudi Setop Visa Umrah 14 Negara, Ada Indonesia
Forum yang berlangsung di King Salman International Convention Center ini diikuti lebih dari 150 peserta pameran dari 100 negara.
Terdapat 50 lebih lokakarya dan sesi diskusi dengan 100 pembicara, membahas teknologi, akomodasi, kecerdasan buatan, media sosial, serta inovasi layanan Haji dan Umrah.
Pameran interaktif juga digelar untuk menampilkan inisiatif pemerintah dalam modernisasi infrastruktur, transportasi, dan perhotelan di Makkah dan Madinah demi meningkatkan kualitas ibadah jemaah.