Ribuan Santri Penerima Beasiswa Baznas Diterima di Kampus Favorit

Sejumlah santri mengibarkan bendera merah putih saat memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Lapangan Butuh, Tegalrejo, Magelang, Jateng, Minggu (22/10/2023). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Ikhbar.com: Beasiswa Santri yang diluncurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah meloloskan peserta dari 218 pondok pesantren di Indonesia untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

“Yang telah lulus di perguruan tinggi ada 1.968 santri atau 39,9 persen dan yang sedang berproses ada 2.784 atau 54,6 persen,” kata Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Imdadun Rahmat, Rabu, 17 Juli 2024.

Baca: Baznas akan Manfaatkan Zakat untuk Berantas Judi Online

Sedangkan jumlah penerima program beasiswa yang tidak lolos ke perguruan tinggi, kata Imdad, hanya sebanyak 183 santri atau 3,37%.

Jika dilihat dari kategori kampus yang bisa diakses, lanjutnya, yang paling besar adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan 833 santri penerima Beasiswa Baznas yang berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Kemudian di urutan kedua adalah santri yang melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebanyak 656 santri.

Selebihnya, ada di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebanyak 207 santri, Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) sebanyak 51 santri, Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) sebanyak 19 santri, dan Perguruan Tinggi BUMN sebanyak 12 santri.

“Artinya, bahwa program beasiswa untuk santri ini terbukti memberikan kemanfaatan yang besar bagi para santri untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah tahun ini mengulang kesuksesan di tahun yang lalu,” ujarnya.

Sementara Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan Program Beasiswa Santri Baznas mempunyai nilai strategis karena dapat mengurangi kesenjangan bagi mereka yang tidak memiliki biaya untuk persiapan masuk perguruan tinggi favorit, dan mengurangi kesenjangan antara santri dengan anak lainnya untuk dapat melanjutkan studi di PTN.

Baca: Patut Dicontoh! Saudi Bebaskan Penyandang Disabilitas dari Standar Tes Masuk Universitas

Ia berharap Program Beasiswa Santri Baznas dapat memberikan kemanfaatan yang luas, serta dapat mendorong kontribusi zakat, infak, dan sedekah, bagi kemajuan umat dan perkembangan pendidikan di Indonesia.

“Jangan sampai terjadi kesenjangan yang jauh antara yang punya biaya dan yang tidak, karena akibatnya sangat fatal ke depan,” tutur Noor.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.