Ikhbar.com: Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menyisakan pekerjaan besar di sektor kebersihan. Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat mencatat, lebih dari 26 ton sampah terkumpul pasca acara tersebut, mulai dari plastik, sisa makanan, hingga sampah campuran lain yang berserakan di area kegiatan.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, menyampaikan jumlah tim kebersihan yang diturunkan mencapai 600 petugas gabungan dari berbagai wilayah.
“Jenis sampah yang diangkut bervariasi, namun mayoritas berupa plastik,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
Ia menambahkan, pengerahan personel tidak hanya dari Jakarta Pusat, tetapi juga dibantu armada dari lima wilayah DKI serta Unit Pelaksana Sub-Sistem Badan Air.
Distribusi personel yang diturunkan terdiri dari 150 petugas Jakarta Pusat, masing-masing 75 petugas dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, serta 150 petugas UPS Badan Air. Seluruhnya bekerja sepanjang jalannya kegiatan hingga proses pembersihan selesai.
Data Sudin LH menunjukkan, volume sampah yang terkumpul mencapai 26,43 ton setelah kegiatan selesai. Pembersihan dilakukan pada setiap sudut area, mulai dari dalam Monas hingga kawasan Jalan Medan Merdeka.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Sudin LH Jakarta Pusat, Aditya Surya, menjelaskan jenis armada yang diterjunkan untuk mengangkut timbunan sampah terdiri dari 20 truk sampah, 20 roadsweeper, 6 truk tangki bersih, 6 truk air kotor, 13 mobil lintas, 22 bus toilet, serta ratusan kantong plastik untuk pengumpulan sampah.
Baca: MUI Keluarkan Fatwa Haram Buang Sampah ke Sungai, Danau, dan Laut
“Bukan hanya pengangkutan sampah, namun penyediaan toilet portabel dan air bersih juga kami lakukan,” ucap Aditya.
Pengangkutan sampah dilaksanakan sejak pukul 00.00 hingga 03.00 WIB, sebelum kemudian seluruh tumpukan dibawa terlebih dahulu ke TPS Monas untuk selanjutnya dikirim ke TPST Bantargebang sebagai lokasi akhir pemrosesan.
Pihak Sudin LH menyebut, potensi sampah dalam kegiatan dengan massa besar seperti Reuni Akbar 212 perlu mendapat atensi dan manajemen ketat agar tidak menimbulkan penumpukan.
Kolaborasi lintas wilayah dan penguatan edukasi kepada peserta mengenai kesadaran membuang sampah dinilai dapat membantu mengurangi volume residu pada acara serupa di masa mendatang.