Prof. Rokhmin: Ekonomi Pancasila Kunci Hadapi Tantangan Global

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri. Foto: Instagram/rokhmindahuriofficial

Ikhbar.com: Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan Indonesia memiliki semua modal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, bahkan berpotensi lebih dari 10% per tahun menurut Goldman Sachs.

“Kalau Indonesia mau keluar dari jebakan kemiskinan, maka yang harus diperbesar adalah investasi, produksi, dan ekspor,” ujar Prof. Rokhmin, dalam Talk Highlight Elshinta, dikutip pada Kamis, 11 September 2025.

Baca: Prof Rokhmin Dahuri: Potensi ‘Blue Food’ Bisa Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Ia menjelaskan strategi utama untuk mendorong pertumbuhan adalah menjaga keberlanjutan investasi yang sudah ada, dan membuka peluang di sektor baru.

“Jurus pertama adalah mempertahankan investasi pada industri yang telah ada, yang kedua menciptakan ekonomi baru, di bidang ekonomi hijau, ekonomi biru, dan digital economy,” tambahnya.

Ekonomi hijau berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan meminimalkan dampak lingkungan dan memaksimalkan efisiensi sumber daya.

Ekonomi biru menitikberatkan pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan, termasuk perikanan, energi terbarukan dari laut, dan pariwisata bahari.

Baca: Mengenal Prof. Rokhmin, Muslim Peretas Batas

Sementara itu, ekonomi digital memanfaatkan teknologi informasi seperti e-commerce, fintech, dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas dan inklusi ekonomi.

Prof. Rokhmin juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja yang layak bagi seluruh rakyat.

Menurutnya, Pasal 33 UUD 1945 menjadi fondasi Ekonomi Pancasila yang memastikan cabang produksi vital dikelola negara demi menghadirkan keadilan sosial, kedaulatan ekonomi, dan kemakmuran rakyat.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.