PM Nepal Mundur usai 19 Orang Tewas dalam Demo Gen Z Lawan Korupsi

Ribuan demonstran Gen Z mengepung dan membakar gedung parlemen Nepal menuntut mundurnya PM KP Sharma Oli. Foto: AFP

Ikhbar.com: Perdana Menteri (PM) Nepal, KP Sharma Oli, mengundurkan diri setelah 19 orang tewas dalam demonstrasi menentang praktik korupsi dan larangan 26 aplikasi media sosial.

“Saya mundur untuk memfasilitasi penyelesaian masalah secara politik,” ujar Oli, dikutip dari The Guardian, pada Rabu, 10 September 2025.

Kerusuhan terus meluas meski larangan Facebook, WhatsApp, YouTube, dan X telah dicabut.

Baca: Ayat-ayat Panduan Demonstrasi

Ribuan demonstran menyalakan api di gedung parlemen dan rumah pejabat, termasuk kediaman Oli.

Pemerintah menutup bandara Kathmandu sementara demi keamanan. Tentara dikerahkan untuk meredam kekacauan sejak Selasa malam.

Sejumlah pemuda, seperti Rohan Ansari (20), menyebut pengunduran diri Oli sebagai kemenangan gerakan Gen Z.

Baca: Daftar Sikap Bijak Khalifah Umar saat Didemo Rakyat

“Sekarang, pekerjaannya akan dipimpin oleh anak muda. Berkas korupsi mereka akan dibongkar,” katanya.

Protes dipicu kemarahan atas korupsi elit politik dan gaya hidup mewah keluarga mereka, di tengah kesulitan ekonomi rakyat.

Amnesty International menyatakan peluru tajam digunakan terhadap massa, sementara PBB mendesak investigasi cepat dan transparan.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.