Pemerintah Siapkan Sederet Program Magang Bagi Fresh Graduate, Simak Alurnya!

Ilustrasi magang. Foto: Pixabay

Ikhbar.com: Pemerintah tengah menyiapkan program magang khusus bagi para fresh graduate atau lulusan baru perguruan tinggi. Program ini dirancang berlangsung selama enam bulan. Nantinya, peserta akan ditempatkan langsung di sektor industri untuk menambah pengalaman sekaligus membuka peluang kerja.

Rencana tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat memberikan paparan dalam acara Luncheon & Discussion di Menara Kadin Indonesia, Jakarta pada Kamis, 4 September 2025.

Airlangga menjelaskan, pihaknya akan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai pengelola utama agar program berjalan efektif.

“Kami mengusulkan adanya program magang di industri selama enam bulan. Nanti saya minta Kadin yang mengatur, sehingga mereka yang belum langsung diterima bekerja bisa magang dulu,” jelasnya.

Baca: KKM STIES Al Jaelani Kempek Gratiskan NIB ke 65 UMKM

Ia menegaskan, peserta magang harus tetap mendapatkan kompensasi berupa honor. Tujuannya, agar lulusan baru memperoleh pengalaman nyata sekaligus tidak dirugikan.

“Magang kerja itu harus dibayar. Bukan gratisan, karena mereka sudah sarjana. Tidak perlu full salary, tetapi tetap ada honor. Kalau program ini disetujui, saya akan langsung lapor Presiden. Para pengusaha juga sudah menyatakan setuju,” kata Airlangga.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyebut rencana tersebut baru pertama kali didengarnya. Meski begitu, ia menilai dunia usaha siap membuka diskusi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan.

“Tadi baru disampaikan Pak Menko. Intinya tinggal dibicarakan detailnya. Selama magang ini bisa meningkatkan produktivitas, tentu perusahaan akan terbuka membahas skema pembayarannya,” ujar Anindya.

Anindya menambahkan, yang terpenting adalah tercipta solusi bersama antara dunia usaha dan para pencari kerja.

“Saya rasa baik-baik saja, tinggal disusun lebih detail agar win-win. Dunia usaha diuntungkan karena lebih kompetitif, sementara anak muda mendapatkan pengalaman sekaligus pekerjaan,” pungkasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.