Ikhbar.com: Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menyampaikan belasungkawa atas kematian pemimpin gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh. Haniyeh tewas akibat serangan Israel di Teheran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024, waktu setempat.
Baca: Pemimpin Hamas Tewas di Teheran Iran
“Saya atas nama Ketua Umum PBNU menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh,” ujar Gus Yahya, sapaan akrab Ketum PBNU, dikutip dari ANTARA, pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Gus Yahya menegaskan, bahwa ungkapan duka cita ini didasari nilai-nilai kemanusiaan, dan tidak terkait dengan kepentingan politik apa pun. Lebih lanjut, ia juga menyerukan dukungan untuk Palestina.
Baca: Postingan PM Malaysia tentang Pembunuhan Bos Hamas Dihapus Facebook
“Kami tetap mengakui otoritas Palestina sebagai wakil resmi rakyat Palestina, menyerukan dihentikannya kekerasan, dan menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina atas dasar kemanusiaan terlepas dari haluan politik apa pun,” pungkasnya.