Ikhbar.com: Sedikitnya 40 warga Palestina tewas dan 146 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, akibat gempuran tanpa henti militer Israel di Jalur Gaza.
Mengutip dari Ahram Online, pada Jumat, 11 April 2025, sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023, tercatat 50.886 orang Palestina meninggal dunia, dan 115.875 lainnya mengalami luka-luka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Baca: Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza, NU dan MUI Keberatan 
Serangan udara terbaru sejak 18 Maret 2025, yang dimulai setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakhiri gencatan senjata dua bulan secara sepihak, telah menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina. Ribuan orang masih terkubur di bawah reruntuhan.
Tim penyelamat kesulitan menjangkau para korban yang tertimbun puing-puing atau tergeletak di jalan, karena serangan juga menargetkan ambulans dan petugas pertahanan sipil.
Baca: Konflik Gaza Pengaruhi Pemilu Australia
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyebut Gaza sebagai “ladang pembantaian“, dan menuding Israel telah gagal memenuhi kewajibannya dalam memberikan bantuan serta melindungi warga sipil.
