Kemenag Gelar Bimbingan Nikah di Kampus

Ratusan mahasiswa mengikuti Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) yang diselenggarakan Kemenag. Foto: Kemenag RI

Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) mengintensifkan program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) sebagai bagian implementasi Asta Protas (KMA No. 244/2025) dengan menyasar kampus.

Salah satunya digelar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dihadiri lebih dari 700 mahasiswa semester akhir, pada Senin, 11 November 2025.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ahmad Zayadi, menekankan peran mahasiswa sebagai calon pemimpin keluarga dan pendidik generasi mendatang.

Baca: GAS Nikah, Cara Kemenag Siapkan Generasi Muda Berumah Tangga

“Membangun rumah tangga bukan sekadar ‘biar halal’, melainkan ibadah yang perlu disiapkan dengan ilmu dan tanggung jawab,” ujarnya, dikutip dari Kemenag, pada Kamis, 13 November 2015.

BRUN menekankan kesiapan mental, emosional, spiritual, dan finansial, sekaligus menjadi strategi menekan perkawinan usia dini.

Forum juga menghadirkan Wakil Rektor III UIN Bandung, Husnul Qodim, serta Direktur Agama, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Bappenas, Didik Darmanto.

Didik menegaskan integrasi nilai keagamaan dalam RPJMN 2025–2029, dengan KUA diproyeksikan sebagai simpul ekosistem pembangunan dan co-creator kebijakan.

Baca: Tepak Sirih hingga Berinai, Tradisi Pernikahan Melayu Lingga yang Lestari

Transformasi layanan KUA mencakup sembilan pilar, antara lain: Pemberdayaan Ekonomi Umat melalui pelatihan kewirausahaan, fasilitasi koperasi syariah, pameran UMKM, dan peran UPZ; dan Mitigasi Konflik dan Pelayanan Inklusif dengan mediasi dan fasilitasi penyelesaian konflik rumah tangga.

Melalui penguatan BRUN dan Asta Protas, Kemenag menargetkan generasi muda yang siap lahir batin, berdaya secara ekonomi, dan mampu mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah sebagai fondasi pembangunan bangsa.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.