Israel Perintah Warga Hapus TikTok dan Instagram selama Perang

Gedung rusak akibat peperangan Hamas-Israel. Foto AFP/Hatem Moussa

Ikhbar.com: Pemerintah Israel memerintahkan warganya untuk menghapus media sosial TikTok, Instagram, dan Twitter (sekarang X) selama peperangan dengan Hamas. Para orang tua diinstruksikan untuk menghapus aplikasi tersebut dari anak mereka.

Langkah tersebut dilakukan karena para guru tidak ingin anak-anak di bawah umur melihat aksi kekerasan dari media sosial yang berkaitan dengan perang Israel-Hamas.

Sejak konflik tersebut meletus akhir pekan lalu, banyak video buatan kekompok Hamas bertebaran di media sosial. Dalam unggahan tersebut memang banyak berisi penyanderaan kaum Israel yang meminta pertolongan.

“Kami tak bisa membiarkan anak-anak kami menonton video seperti ini. Terima kasih atas pengertian dan kerjasama Anda,” demikian tertulis pada selebaran yang disebarkan asosiasi orang tua, dikutip Ikhbar.com pada Kamis, 12 Oktober 2023. 

Dikutip Jewish Telegraphic Agency, beberapa sekolah Yahudi di Amerika Serikat (AS) juga dilaporkan memberikan peringatan serupa. 

“Kami tak tahu dari mana informasi tentang video-video penyanderaan tersebut muncul,” kata organisasi tersebut.

Di samping itu, Otoritas The Frisch School di New Jersey, AS, dilaporkan telah mengirimkan email resmi ke para orang tua. Mereka mengimbau untuk menghapus Instagram dan TikTok dari HP anak mereka sesegera mungkin.

Pendiri dari organisasi nirlaba Boundless Israel, Aviva Klompas mengatakan dalam akun X nya bahwa pihaknya mengetahui video-video penyanderaan kaum Israel yang akan dirilis secara luas.

“Tolong hapus TikTok dan Instagram dari HP anak Anda,” kata dia.

Pada awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya mengatakan kelompok Hamas juga menyandera beberapa warga Amerika. Ia mengeklaim setidaknya ada 14 warga AS yang terbunuh sebagai bagian dari konflik Hamas-Israel.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.