Ikhbar Training Series Resmi Dibuka, Ajak Peserta Bangun Komitmen dan Kolaborasi Jurnalisme Digital Islami

Para peserta berfoto bersama usai acara Pembukaan Ikhbar Training Series di Kantor Redaksi Ikhbar.com, Komplek PP Ketitang Cirebon, Sabtu, 28 Desember 2024. IKHBAR/FSJ

Ikhbar.com: Belasan peserta hasil seleksi mengikuti acara pembukaan Ikhbar Training Series: Unlocking the Power of Islamic Digital Journalism, di Kantor Redaksi Ikhbar.com, Kompleks Pondok Pesantren Ketitang Cirebon, pada Sabtu, 28 Desember 2024. Acara pembukaan sekaligus sesi Orientation and Learning Agreement ini menandai dimulainya pelatihan berseri yang akan berlangsung hingga 25 Januari 2025 mendatang.

Editor in Chief Ikhbar.com, Ustaz Sofhal Adnan menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan untuk mencetak jurnalis digital Islami yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai Islami. Ia menyebutkan bahwa Ikhbar Training Series merupakan ikhtiar untuk membangun komunitas jurnalis yang profesional sekaligus berdedikasi dalam dakwah digital.

“Kami berharap peserta dapat mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka untuk menjadi jurnalis yang berintegritas, kreatif, dan mampu menyampaikan pesan-pesan Islam secara inspiratif,” ujarnya.

Ustaz Sofhal juga menekankan pentingnya komitmen peserta untuk belajar dan berkolaborasi selama pelatihan tersebut.

Editor in Chief Ikhbar.com, Ustaz Sofhal Adnan saat membuka Ikhbar Training Series di Kantor Redaksi Ikhbar.com, Komplek PP Ketitang Cirebon, Sabtu, 28 Desember 2024. IKHBAR/FSJ

Baca: ‘Jurnalisme Al-Qur’an,’ Tips Menulis Artikel Tafsir Kontekstual ala Pemred Ikhbar

Selanjutnya, Director of Finance and Business Ikhbar.com, Ustaz Agung Firmansyah, dalam sesi pengantar membahas tentang strategi keseimbangan antara idealisme dan bisnis. Ia menjelaskan bagaimana Ikhbar.com tetap konsisten menyampaikan konten Islami berkualitas sambil memanfaatkan potensi bisnis digital.

“Keseimbangan ini bukan hanya untuk keberlanjutan perusahaan, tetapi juga memberikan peluang kepada jurnalis untuk berkembang secara profesional dan mandiri,” tegas Ustaz Agung.

Ia juga mengajak peserta untuk melihat jurnalisme digital Islam sebagai peluang dakwah sekaligus penopang kemandirian ekonomi.

Founder and CEO Ikhbar.com, KH Sobih Adnan mengambil alih sesi berikutnya dengan menjelaskan sejarah berdirinya Ikhbar.com dan cita-citanya sebagai portal berita Islami yang ramah, moderat, dan berperspektif kepesantrenan. Ia mengungkapkan perjalanan panjang Ikhbar.com dalam merespons tantangan media digital.

“Kami ingin Ikhbar.com menjadi platform yang menginspirasi, mendidik, dan mendorong perubahan positif,” ujar dia.

Ia juga menambahkan bahwa misi Ikhbar.com tersebut berakar pada tradisi pesantren sebagai pusat pendidikan dan dakwah yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dia juga menyoroti pentingnya mempertahankan tradisi jurnalistik yang berkualitas dengan pendekatan Islami.

“Kami juga mencita-citakan Ikhbar.com sebagai contoh tentang bagaimana tradisi pesantren dan jurnalisme dapat berkolaborasi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi umat,” tambahnya.

Mengakhiri sesi narasi, President Commissioner Ikhbar.com sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Ketitang Cirebon, KH Ahmad Zuhri Adnan menegaskan bahwa prinsip dakwah Islam kepesantrenan menjadi landasan dasar awak redaksi Ikhbar.com. Dia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga keaslian nilai Islam dalam setiap langkah dakwah, termasuk melalui media digital.

“Pesantren telah lama menjadi pusat pembelajaran dan dakwah. Kini saatnya kita menggunakan teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur pesantren,” ujar Kiai Zuhri.

Dalam Sesi Orientation and Learning Agreement, para peserta diajak membangun komitmen bersama sekaligus mendefinisikan tujuan pribadi dan kelompok dalam pelatihan tersebut. Komitmen meliputi dedikasi untuk belajar, kolaborasi produktif, dan penerapan nilai-nilai Islami dalam karya jurnalistik.

Salah satu peserta, Denada Putri, mengaku sangat antusias mengikuti Ikhbar Training Series. IKHBAR/FSJ

Baca: Tim Media Pesantren di Cirebon Ikuti Kelas Menulis Biografi Kiai bersama Ikhbar.com

Para peserta mengaku sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini secara tuntas. “Saya ingin memahami bagaimana menyampaikan pesan Islami melalui platform digital dengan cara yang menarik dan relevan untuk generasi sekarang. Pelatihan ini sangat tepat karena langsung membekali kami dengan teori sekaligus praktik,” ujar salah satu peserta, Denada Putri.

Denada juga berharap pengalaman dari pelatihan ini nantinya mampu membuka peluang baginya untuk berkontribusi lebih dalam dunia media Islami.

“Saya ingin menjadi bagian dari generasi muda yang membawa dakwah ke level yang lebih luas, dengan tetap menjaga kualitas dan nilai-nilai Islami,” pungkasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News