Ikhbar.com: Arus balik kendaraan yang melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dari arah Cirebon menuju Jakarta mengalami lonjakan signifikan pada Kamis, 3 April 2025 sore.
Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan, pihak pengelola tol mulai melakukan sterilisasi jalur untuk persiapan penerapan rekayasa lalu lintas sistem one way guna mengurai kepadatan.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengungkapkan bahwa sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 29.900 kendaraan melintasi Gerbang Tol Palimanan dan 29.100 kendaraan melalui Gerbang Tol Cikopo, dengan mayoritas kendaraan bergerak menuju Jakarta.
“Dalam kurun waktu tersebut, rata-rata sekitar 1.900 kendaraan melintas per jam di ruas Tol Cipali,” ujar Ardam dalam keterangannya.
Baca: 1.477 Kecelakaan dengan 223 Korban Jiwa Warnai Mudik Lebaran 2025
Ia juga menambahkan bahwa arus kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon juga mengalami peningkatan. “Saat ini, tercatat sekitar 19.100 kendaraan melewati Gerbang Tol Cikopo, dengan rata-rata sekitar 1.200 kendaraan melintas per jamnya. Kami terus memantau kondisi lalu lintas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran perjalanan para pengendara,” katanya.
Menurut Ardam, kebijakan rekayasa lalu lintas one way telah disepakati dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan tiga instansi terkait.
“Sistem one way ini mulai diterapkan pada Kamis, 3 April 2025, guna memastikan kelancaran arus balik. Dengan sistem ini, kami berharap perjalanan masyarakat lebih lancar dan kemacetan dapat diminimalkan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas one way akan diberlakukan dari KM 72 hingga KM 188 Tol Cipali, dengan tujuan mempercepat pergerakan kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
“Sebagai bagian dari persiapan, sterilisasi kendaraan dari arah berlawanan sudah mulai dilakukan sejak siang hari,” ungkapnya.
Sterilisasi jalur untuk sistem one way ini dimulai sejak pukul 13.50 WIB. Saat ini, kata dia, petugas sedang memastikan tidak ada kendaraan yang melintas dari arah sebaliknya di jalur yang akan digunakan untuk arus balik.
“Kami terus berkoordinasi agar proses sterilisasi ini berjalan lancar,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis pada pukul 16.00 WIB, sterilisasi masih berlangsung. Ia mengaku pihaknya terus memantau perkembangan lalu lintas secara real-time.
“Jika ada perubahan kebijakan atau kendala teknis di lapangan, kami akan segera memberikan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Pihak pengelola Astra Tol Cipali terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama arus balik Lebaran ini.
“Kami mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, dan tidak memaksakan perjalanan dalam kondisi lelah. Keselamatan adalah yang utama,” kata Ardam.
Selain itu, pengendara diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Kami menyarankan pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan ragu untuk beristirahat di rest area jika merasa lelah,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas, kepadatan di sejumlah titik diprediksi akan terus terjadi hingga malam hari.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan memberikan informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik,” tutup Ardam.