Ikhbar.com: Dua calon jemaah haji (calhaj) asal Indonesia meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Satu jemaah wafat saat masih dalam perjalanan udara menuju Tanah Suci, sementara satu lainnya menghembuskan napas terakhir usai dirawat di rumah sakit.
Informasi tersebut disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat, 9 Mei 2025.
Jemaah haji asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, bernama Abdul Kadir bin Abd Salam (84 tahun) wafat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah pada Kamis, 8 Mei 2025 pukul 17.30 waktu setempat.
Kabar ini dikonfirmasi Kepala Seksi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Karimun, Endang Sry Wahyu.
Baca: Daftar Larangan Jemaah Haji selama di Makkah Lengkap dengan Dendanya
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Abdul Kadir. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Endang.
Almarhum merupakan jemaah tertua dari Kabupaten Karimun dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Batam. Ia sempat terjatuh di kamar mandi Hotel Sanabel, Madinah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia di ruang ICU.
Endang juga menyampaikan bahwa sejumlah jemaah lainnya dari Karimun mengalami gangguan kesehatan ringan akibat kondisi cuaca ekstrem, seperti demam dan kelelahan.
Sebelumnya, 120 jemaah dari Karimun dijadwalkan berangkat pada 2 Mei 2025. Namun, 8 orang tertunda keberangkatannya akibat kendala teknis pada sistem E-Hajj yang menyebabkan visa mereka belum terbit tepat waktu. Mereka akhirnya diberangkatkan ke Madinah bersama kloter II pada keesokan harinya.
Kabar duka lainnya datang dari jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bernama Ny. Nur Fadillah (45 tahun), jemaah dari kloter SUB 20. Ia meninggal dunia saat penerbangan menuju Arab Saudi pada Kamis pagi, pukul 06.30 waktu Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) PPIH Arab Saudi, Abdul Basir menjelaslan bahwa almarhumah diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan. Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah, setelah lebih dulu dishalatkan di Raudhah, Masjid Nabawi.
“Seluruh proses pemakaman telah dijalankan sesuai prosedur. Pemerintah juga memastikan hak-hak jemaah diberikan, termasuk badal haji dan asuransi sesuai ketentuan,” jelas Basir.
Abdul Basir menambahkan, hingga hari ketujuh fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, sebanyak 112 kloter telah mendarat di Bandara Madinah. Total 44.601 jemaah tercatat telah tiba di Arab Saudi.
“Dari jumlah tersebut, dua jemaah kita telah wafat. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya,” ujar Basir.
Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.