Ikhbar.com: Militer Israel menyatakan sebuah drone yang diluncurkan dari Yaman jatuh di kota wisata Eilat dan melukai 22 orang.
Layanan darurat Magen David Adom melaporkan, dua korban dalam kondisi serius akibat luka serpihan, satu korban sedang, dan 19 lainnya luka ringan.
Polisi menyebut drone jatuh di pusat kota Eilat, kawasan yang kerap ramai turis, dan menyebabkan kerusakan.
Baca: Israel Gempur Yaman Kedua Kalinya dalam Sepekan, Sasar Pejabat Houthi
“Drone itu jatuh di wilayah Eilat setelah gagal dicegat sistem pertahanan udara,” ujar pihak militer, dikutip dari AFP, pada Kamis, 25 September 2025.
Serangan ini terjadi pada hari kedua perayaan Rosh Hashanah. Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, kelompok Houthi yang didukung Iran sebelumnya kerap mengeklaim serangan serupa sejak perang Gaza meletus pada 2023.
Baca: Serangan Udara Israel di Yaman Tewaskan Puluhan Warga
Wali Kota Eilat, Eli Lankri, mendesak pemerintah Israel agar membalas dengan keras. Ia menegaskan serangan berulang telah mengganggu operasional pelabuhan kota tersebut.
Sementara itu, sirene serangan udara sempat berbunyi di seluruh Eilat, kota resor yang terletak di ujung selatan Israel dekat perbatasan Mesir dan Yordania.