Ikhbar.com: Puluhan ribu orang memadati Jembatan Pelabuhan Sydney pada Ahad, 3 Agustus 2025, untuk menyerukan perdamaian dan pengiriman bantuan untuk Gaza dalam aksi “March for Humanity.”
Meski diguyur hujan, massa dari berbagai usia tetap antusias. Banyak yang membawa panci sebagai simbol kelaparan, mengibarkan bendera Palestina, dan meneriakkan “We are all Palestinians.”
Baca: Jeda Harian Gaza Dianggap Tak Cukup, Inggris Desak Gencatan Senjata Penuh
Polisi New South Wales memperkirakan peserta mencapai 90.000 orang, sementara penyelenggara menyebut angka bisa tembus 300.000.
Aksi ini sempat ditolak pemerintah setempat karena alasan keselamatan, tetapi akhirnya diizinkan Mahkamah Agung negara bagian.
“Kami kerahkan lebih dari seribu personel. Tak ada yang terluka, tapi saya tak ingin ini terjadi setiap pekan,” ujar Wakil Komisioner Polisi Peter McKenna, dikutip dari Reuters, pada Ahad, 3 Agustus 2025.
Baca: Dua Lembaga HAM Israel Kecam Negaranya atas Genosida di Gaza
Di Melbourne, aksi serupa juga digelar. Tekanan internasional terhadap Israel meningkat setelah Prancis, Kanada, dan Inggris menyatakan dukungan terhadap negara Palestina.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mendukung solusi dua negara dan mengecam blokade bantuan serta korban sipil, meski belum mengakui Palestina secara resmi.