Ikhbar.com: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengontrak sebanyak 13.549 tenaga kerja bidang kebersihan selama musim haji 2023. Mereka terdiri dari para pekerja, pengemudi, pengawas, dan pemerhati lingkungan.
Dari angka itu, sejumlah 7.250 pekerja bersiaga di Masjidil Haram, Makkah. Sebanyak 912 buah peralatan kebersihan canggih pun digunakan di 438 titik di tempat suci tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makkah juga mengoperasikan enam stasiun pembersihan. Selain itu, mereka telah mendistribusikan sebanyak sembilan truk pemadat sampah untuk mendukung sistem pembersihan umum selama musim haji.
“Total sampah yang dihasilkan selama 12 hari sejak awal Zulhijah lebih dari 68.000 ton,” rilis laporan Pemkot Makkah, dikutip dari Saudi Gazette, Sabtu, 1 Juli 2023.

Baca: Sekolah di Nigeria Bisa Bayar Pakai Sampah Daur Ulang
Guna mengelola gunungan sampah tersebut, mereka telah menyediakan sistem penyimpanan sementara untuk limbah berupa 111 titik gudang bawah tanah dan 1.071 kotak sampah yang didistribusikan ke tempat-tempat suci.
“Rencana pembersihan musim haji tahun ini dimulai sebelum kedatangan jemaah,” kata mereka.
“Untuk melindungi petugas kebersihan dari kelelahan dan sengatan matahari, pekerjaan tahun ini dibagi menjadi dua shift pagi dan sore, serta tidak dipekerjakan pada siang hari,” sambung laporan tersebut.
Menurut Pemkot, upaya ini lahir dari kepedulian Kota Suci Makkah terhadap kebersihan dan sanitasi lingkungan selama musim haji.