Ikhbar.com: Tim Basarnas berhasil mengevakuasi total 54 jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Senin, 6 Oktober 2025 dini hari. Dari total tersebut, lima di antaranya berupa potongan tubuh manusia.
“Update terakhir pukul 03.34 WIB, kami menemukan satu jenazah lagi sehingga total menjadi 54, termasuk lima body parts. Jadi jumlah jenazah utuh yang telah dievakuasi sebanyak 49,” ujar Direktur Operasi Basarnas, Yudhi Bramantyo, dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, dikutip dari Antara pada Senin, 6 Oktober 2025.
Yudhi menjelaskan, hingga hari ini tim SAR gabungan masih memusatkan pencarian di bagian selatan bangunan pesantren yang ambruk. Area tersebut diyakini menjadi lokasi di mana sejumlah korban masih terjebak di bawah reruntuhan.
Berdasarkan pemetaan di lapangan, tim menduga terdapat empat titik keberadaan korban, tiga di sisi depan dan satu di sisi belakang bangunan bagian selatan.
“Harapan kami hari ini bisa selesai, karena target itu masih dikejar,” kata Yudhi.
Baca: Update Ponpes Al-Khoziny: 37 Santri Wafat, 104 Selamat
Basarnas juga terus melakukan koordinasi intensif dengan TNI, Polri, serta tim teknis bangunan guna memastikan proses pencarian berjalan aman. Kondisi reruntuhan yang sebagian masih menggantung membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Operasi pencarian ini melibatkan ratusan personel gabungan dan dilakukan selama 24 jam secara bergantian untuk menjaga efektivitas serta keselamatan tim di lapangan.
Yudhi menegaskan, Basarnas akan terus bekerja maksimal hingga seluruh korban berhasil ditemukan dan diserahkan ke tim DVI Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.