36 Ribu Penyandang Disabilitas bakal Terima MBG

Ilustrasi dapur MBG. Foto: Dok. Antara

Ikhbar.com: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan akan menyentuh penyandang disabilitas mulai tahun depan. Pemerintah menargetkan sekitar 36 ribu penerima manfaat dari kelompok disabilitas, sebagai wujud komitmen peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan gizi bagi warga rentan.

Menteri Sosial (Mensos) KH Saifullah Yusuf memaparkan bahwa penyandang disabilitas akan mendapatkan layanan makan bergizi dua kali sehari, dengan pendistribusian langsung ke rumah penerima.

Sosok yang akrab didapa Gus Ipul itu menegaskan bahwa program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperluas akses makanan sehat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.

“Jadi makan bergizi gratis untuk disabilitas ini insyaallah nanti menyasar untuk tahun depan ini, awal-awal ini kira-kira 36 ribu penyandang disabilitas,” ujar Gus Ipul dalam acara di Birawa Assembly Hall, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.

Baca: Cara Daftar Dapur MBG

Rencana penyaluran MBG akan melibatkan kader desa sebagai petugas lapangan yang mengirimkan makanan sekaligus berperan sebagai pendamping.

Gus Ipul menekankan bahwa pendekatan tersebut bukan hanya soal distribusi makanan, tetapi juga memastikan penerima mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak.

“Ya, jadi kader-kader desa itu yang akan menyerahkan. Mengirimkan sekaligus dia caregiver. Sekaligus dia yang akan memberikan perhatian, perawatan, kepedulian terhadap para penyandang disabilitas,” jelasnya.

Sasaran penerima MBG tidak hanya penyandang disabilitas. Program ini juga menyentuh kelompok lansia sebagai bagian dari perluasan manfaat. Kebijakan tersebut sejalan dengan arah pemerintah untuk memperlebar jangkauan MBG ke lebih banyak kelompok kurang mampu.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Investigasi dan Komunikasi Publik, Nanik Sudaryati Deyang, sebelumnya menyampaikan bahwa penerima manfaat MBG mencakup warga miskin, pemulung, anak jalanan, hingga lansia.

Menurutnya, perluasan ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi masyarakat.

Dalam penjelasannya, Nanik merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2025 yang menetapkan cakupan penerima manfaat semakin luas.

“Ketika program MBG ini dirancang, Pak Prabowo ingin seluruh siswa bisa makan makanan bergizi agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan sampai ada anak Indonesia yang tidak bisa makan. Beliau bahkan menginginkan agar semua orang miskin, disabilitas, para lansia, anak-anak putus sekolah, anak jalanan, anak-anak pemulung, semua menjadi penerima MBG,” tuturnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Program MBG dipandang sebagai salah satu ikhtiar besar pemerintah dalam menghapus kelaparan, memperbaiki kualitas gizi masyarakat, serta memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan. Dengan target awal 36 ribu penyandang disabilitas, pemerintah berharap manfaatnya terus melebar dan memberi dampak nyata pada kualitas hidup masyarakat.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.