3 Tips Jadi Peternak Sukses dari Prof Rokhmin

Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan Ayam Petelur Tahun 2025 di Indramayu pada Selasa, 14 Oktober 2025. Foto: Dok. Rokhmin Dahuri

Ikhbar.com: Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri menegaskan bahwa pengembangan ayam petelur nasional membutuhkan pendekatan terpadu yang tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga keberlanjutan.

Hal tersebut Prof. Rokhmin Dahuri dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Ayam Petelur Tahun 2025 di Indramayu pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Dalam pemaparannya, Guru Besar IPB sekaligus penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan itu memperkenalkan tiga strategi utama yang ia sebut sebagai “Jurus Sukses Peternakan Ayam Petelur”, yakni Bina Usaha, Bina Manusia, dan Bina Lingkungan.

Bina usaha

Prof. Rokhmin menjelaskan bahwa Bina Usaha tidak boleh hanya bertumpu pada pemeliharaan ayam di kandang. Menurutnya, peternak harus mendapat dukungan menyeluruh mulai dari penyediaan Day Old Chick (DOC) atau anak ayam yang baru berusia satu hari setelah menetas, pakan berkualitas, hingga sarana produksi.

Baca: 3 Kiat Hidup Sejahtera ala Prof Rokhmin Dahuri

“Peternakan yang kuat adalah yang terhubung dari hulu sampai hilir, termasuk pengolahan dan pemasaran telurnya,” tegasnya.

Bina manusia

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor peternakan. Dalam arahannya, Prof. Rokhmin menyatakan bahwa pelaku usaha harus memiliki semangat berinovasi, kemampuan teknis, dan keterampilan manajerial agar mampu bersaing.

Bina lingkungan

Tidak kalah penting, aspek lingkungan juga menjadi perhatian serius. Melalui konsep Bina Lingkungan, Prof. Rokhmin mengingatkan bahwa seluruh aktivitas peternakan harus memperhatikan pengelolaan limbah, efisiensi sumber daya, serta keseimbangan ekosistem.

Dengan mengintegrasikan tiga pilar tersebut, Prof. Rokhmin optimistis bahwa sektor ayam petelur Indonesia akan mengalami lompatan besar yang tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.

“Tumbuh usahanya, maju manusianya, lestari lingkungannya, ini kunci keberlanjutan peternakan kita,” ujar Prof. Rokhmin.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.