Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa hingga kini, sebanyak 25 orang calon haji asal Indonesia telah meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Data ini dicatat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, hingga Rabu (29/5) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Kamis, pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Baca: 3 Penyakit yang Kerap Diderita Jemaah Haji
“Jemaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 25 orang,” ujar Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda, sebagaimana dikutip dari ANTARA, pada Jumat, 31 Mei 2024.
Widi menambahkan, bahwa seluruh jemaah calon haji yang wafat akan dibadalhajikan. Selain itu, Kemenag juga memastikan bahwa jemaah calon haji terlindungi oleh asuransi selama menjalankan ibadah haji.
Sejauh ini, Kemenag juga mencatat bahwa sebanyak 131.513 orang calon haji Indonesia, yang terbagi dalam 335 kelompok terbang (kloter), telah tiba di Arab Saudi.
“Hari ini, Kamis 30 Mei 2024, terdapat 20 kloter dengan jumlah 7.912 orang calon haji yang akan diterbangkan ke Jeddah,” kata Widi.
Baca: 3 Tips Jemaah Haji agar Terhindar Sakit saat Cuaca Panas di Tanah Suci
Ia merinci bahwa jamaah yang berangkat pada hari ini berasal dari berbagai embarkasi, yaitu:
- Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG): 880 calon haji (dua kloter)
- Embarkasi Solo (SOC): 1.440 calon haji (empat kloter)
- Embarkasi Medan (KNO): 360 calon haji (satu kloter)
- Embarkasi Surabaya (SUB): 1.113 calon haji (tiga kloter)
- Embarkasi Palembang (PLM): 444 calon haji (satu kloter)
- Embarkasi Batam (BTH): 350 calon haji (satu kloter)
- Embarkasi Makassar (UPG): 900 calon haji (dua kloter)
- Embarkasi Balikpapan (BPN): 324 calon haji (satu kloter)
- Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS): 1.320 calon haji (tiga kloter)
- Embarkasi Aceh (BTJ): 388 calon haji (satu kloter)
- Embarkasi Padang (PDG): 393 calon haji (satu kloter)