Ikhbar.com: Sebanyak 15 anak-anak dari Palestina yang terluka akibat perang Israel–Gaza tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat malam, 17 November 2023 waktu setempat.
Dikutip dari Gulf News, langkah tersebut merupakan inisiatif Presiden UEA, Syekh Muhammad bin Zayed Al Nahyan yang memang berniat merawat 1.000 anak-anak Palestina.
“Anak-anak Palestina yang terluka datang dari Bandara Al Arish, Mesir. Mereka akan segera dirawat di rumah sakit dan didampingi keluarganya,” tulis Gulf News dikutip pada Sabtu, 18 November 2023.
Sejumlah anak-anak Palestina itu dilaporkan menderita luka yang cukup parah. Ada juga dari mereka yang mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Selain itu, terdapat pula anak-anak pasien kanker yang mamang segera membutuhkan perawatan,” tulis laporan itu.
Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Kesehatan UEA, Maha Barakat menegaskan bahwa tim medis siap menangani anak-anak korban perang Israel-Gaza.
“Kami siap memberikan bantuan yang komprehensif dan perawatan terpadu untuk pengobatan anak-anak Palestina. Kami juga akan memberikan pelayanan khusus terbaik sesuai standar internasional sampai mereka sembuh,” ujar dia.
Ia mengatakan, sejak awal krisis di Palestina pihaknya telah bergegas untuk memberikan bantuan dan pasokan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
“Presiden UEA, Syekh Muhammad bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA telah mengarahkan pemberian bantuan sebesar 20 juta Dollar Amerika atau setara dengan Rp300 miliar rupiah. Presiden juga berniat untuk mendirikan rumah sakit lapangan terpadu di Jalur Gaza, sebagai bagian dari Operasi Gallant Knight 3,” jelas Barakat.
Ia mengaku, UEA sejauh ini telah mengirimkan 51 pesawat yang membawa 1.400 ton makanan, bantuan kesehatan, dan bahan-bahan tempat berlindung ke jalur Gaza.
“Langkah-langkah yang kami lakukan merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung rakyat Palestina,” tandasnya.