Ikhbar.com: Al-Azhar Mesir menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk mempertimbangkan kembali ketergantungan mereka pada kekuatan Eropa dan Amerika Serikat (AS). Mereka menilai, pihak Barat selama ini selalu menunjukkan sikap arogan, terutama dalam menyikapi konflik Israel dan Palestina.
Lembaga Islam Sunni terkemuka itu merilis pernyataan resminya pada Selasa, 17 Oktober 2023, kemarin.
Al-Azhar juga mengatakan kepada Palestina bahwa mereka harus yakin sejatinya kelompok Barat, terlepas dari semua kekuatan militer dan alat penghancurnya, sangat lemah dan khawatir karena mereka berperang di tanah yang bukan miliknya.
Al-Azhar menilai Barat sedang membela ideologi dan doktrin yang sudah ketinggalan zaman.
“Negara Islam harus memanfaatkan kekuatan, kekayaan, sumber daya, dan aset yang telah dianugerahkan Allah Swt untuk berdiri teguh di belakang Palestina dan rakyatnya yang tertindas,” rilis mereka, dikutip dari Al-Ahram, Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca: Fatwa Al-Azhar Mesir: Membela Palestina Kewajiban Agama dan Kemanusiaan
Palestina, menurut Al-Azhar sedang menghadapi musuh yang telah kehilangan hati nurani, empati, dan perasaannya.
“Mereka telah membuat Palestina menjadi negara tertindas,” pungkas Al-Azhar.
Serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit (RS) Baptis Al Ahli di Jalur Gaza, Palestina pada Selasa, 17 Oktober 2023, malam. Mengutip laporan terbaru, serangan itu telah mengakibatkan lebih dari 600 warga Palestina tewas.
Baca: 500 Orang Tewas, Indonesia Kutuk Serangan Israel ke RS Gaza
Aksi itu juga menyebabkan kemarahan global dan memicu protes di seluruh dunia Arab dan Muslim.
Setelah 11 hari, Israel tercatat telah membunuh lebih dari 3.000 warga Palestina dan setidaknya 1.400 warga Israel kehilangan nyawa sejak pecahnya pertempuran melawan Hamas pada 7 Oktober lalu.