Pemilihan DPR di UEA Dilakukan Secara Online

Warga UEA tiba untuk memberikan suara. Foto: Gulf News/Ahmed Ramzan

Ikhbar.com: Pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Uni Emirat Arab (UEA) untuk pertama kalinya dilakukan secara online. Inovasi tersebut disambut baik masyarakat setempat.

“Sistem pemungutan suara secara online tidak hanya mudah dan aman tetapi juga menghemat waktu dan uang,” ujar salah satu warga UEA dikutip Gulf News pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Mereka menilai, inovasi tersebut juga secara tidak langsung mendukung pelestarian lingkungan. Sebab pemilihan secara online tidak menghasilkan limbah kertas suara.

“Beberapa pihak mengatakan revolusi digital menandai dimulainya era baru dalam proses pemilu di negara ini. Dengan sistem tersebut, warga setempat mendapatkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya,” tulis Gulf News.

Diketahui, seluruh rangkaian pemilihan anggota DPR UEA dimulai pada Rabu, 4 Oktober 2023 mulai pukul 09.00 hingga Sabtu, 6 Oktober 2023 pukul 20.00 waktu setempat. 

“Pemungutan suara tahap pertama di 24 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis mulai pukul 09.00 hingga 18.00 waktu UEA. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu, 6 Oktober 2023 mulai pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat,” tulis laporan Gulf News.

Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) UEA, total ada 309 kandidat anggota DPR, termasuk 128 di antaranya calon dari kalangan.

Para kandidat bersaing untuk mendapatkan 20 kursi DPR di UEA yang dialokasikan untuk pemilu tahun ini. Otoritas federal terdiri dari 40 kursi dan anggota DPR biasanya menjabat selama empat tahun.

Salah satu pejabat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) UEA, Mohamed Al-Mulla menyambut baik terobosan pemilu secara online tersebut. Ia mengaku antusias mengikuti poses pemilihan di tengah kesibukannya.

“Kamu tahu, saya memberikan suara di sela-sela pertemuanku. Saya sangat sibuk dan ketika ada jeda di sela-sela rapat, saya bergegas untuk memilih. Inovasi tersebut membuat saya begitu antusias dan bahagia,” katanya.

Al-Mulla mengaku senang dengan sistem pemilihan secara online tersebut. Sebab menurutnya inovasi itu tidak memakan banyak waktu.

“Saya belum pernah mendengar ada orang yang memberikan suara secara online sebelumnya. Beberapa rekan saya telah mengambil cuti untuk pulang ke negara asalnya untuk memilih. Ini adalah fasilitas luar biasa yang memberdayakan pemilih Emirat untuk memberikan suara mereka dari mana saja,” ujar dia.

Al-Mulla menegaskan, dirinya tidak pernah melewatkan memberikan suara saat pemilu. Menurutnya, memilih adalah hak setiap warga negara. Ia mengimbau warganya untuk memiliih kandidat yang tepat.

“Ketika fasilitas online yang fleksibel ini tersedia, kita dapat memilih bahkan ketika kita sedang bepergian. Tidak ada yang akan melewatkan kesempatan untuk memilih,” tandasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.