Kemenag Sabet Penghargaan Pengelolaan Arsip Nasional

Menteri Agama, Prof. KH Nasaruddin Umar, menyerahkan sertifikat penghargaan kearsipan ke Dirjen Bimas Islam. Foto: Kemenag RI

Ikhbar.com: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan ini diberikan sebagai Unit Kearsipan dan Pengelolaan Arsip Terbaik, serta Unit Penyelamat Arsip Bernilai Sejarah.

Penghargaan diserahkan dalam Seremoni Penyerahan Arsip Kementerian Agama di Jakarta, Kamis, 13 November 2025.

Baca: Kemenag dan DPR Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

Apresiasi ini diberikan atas peran aktif Ditjen Bimas Islam dalam menyelamatkan arsip bernilai historis sebagai pertanggungjawaban nasional, berdasarkan KMA Nomor 1708 Tahun 2025.

Menteri Agama, Prof. KH Nasaruddin Umar, mengungkapkan pentingnya pengelolaan arsip profesional sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik.

“Arsip bukan sekadar tumpukan dokumen, tetapi cermin perjalanan lembaga dan bangsa,” ujar Menag, dikutip dari Kemenag, pada Jumat, 14 November 2025.

Ia menilai pengelolaan arsip yang baik menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, yang menerima penghargaan, menyebut capaian ini merupakan hasil kerja kolektif.

“Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga amanah untuk terus menjaga integritas data dan dokumentasi yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan Ditjen Bimas Islam,” kata Abu.

Baca: Kemenag Gelar Bimbingan Nikah di Kampus

Abu menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Ditjen Bimas Islam aktif melakukan digitalisasi arsip dan mengembangkan sistem dokumentasi elektronik terintegrasi.

Ia menegaskan langkah ini adalah bagian komitmen mendukung reformasi birokrasi dan menjadikan Ditjen Bimas Islam sebagai lembaga yang modern, transparan, serta akuntabel.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.