Ikhbar.com: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka kesempatan emas bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk melanjutkan studi magister melalui Program Beasiswa S2 Bappenas Tahun 2026.
Program ini menawarkan dua pilihan kampus unggulan, yakni Monash University Indonesia untuk studi dalam negeri dan Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS) untuk luar negeri.
Program beasiswa ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas perencana pembangunan nasional, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dengan kesempatan studi di dua kampus ternama tersebut, penerima beasiswa diharapkan mampu membawa perspektif global dan menerapkannya pada kebijakan pembangunan nasional.
Baca: Mau Kuliah S1-S3 Gratis ke Brunei Darussalam? Cek Beasiswa Ini!
Untuk pendaftar Monash University Indonesia, program yang ditawarkan adalah Master in Sustainability dengan durasi studi 18 bulan. Dari total waktu tersebut, maksimal 12 bulan dijalani di kampus Monash Indonesia, sementara 6 bulan sisanya dapat dilaksanakan di Monash University Australia.
Sementara itu, bagi yang memilih National University of Singapore (NUS), tersedia dua opsi program, yakni Master in Public Policy dengan masa studi maksimal 2 tahun, serta Master in Public Administration yang dapat diselesaikan dalam waktu 1 tahun.
Pendaftaran program beasiswa ini dibuka hingga Jumat, 24 Oktober 2025. Informasi lengkap mengenai mekanisme dan persyaratan pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi Pusbindiklatren Bappenas.
Menurut laporan resmi pada Senin, 20 Oktober 2025. Beasiswa S2 Bappenas 2026 menggunakan sistem cost sharing antara Pusbindiklatren Bappenas dan Monash University Indonesia. Berikut cakupan pembiayaan yang diberikan:
- Biaya pendidikan dan Monash English Placement Test oleh Monash University Indonesia
- Tunjangan biaya hidup, tunjangan tesis/penelitian, publikasi atau seminar, serta biaya wisuda oleh Bappenas
- Dukungan tambahan lain sesuai ketentuan Kementerian PPN/Bappenas.
Syarat pendaftaran
Calon peserta beasiswa harus memenuhi sejumlah ketentuan berikut:
- Mendapat usulan resmi dari instansi minimal Eselon II bagian kepegawaian.
- Berasal dari unit perencanaan di Bappeda, Bappelitbangda, Biroren, atau Birorenortala di kementerian/lembaga/daerah.
- Berstatus PNS golongan minimal III/a dan telah bekerja sekurangnya satu tahun.
- Merupakan lulusan D4 atau S1 dengan masa kelulusan paling lama dua tahun terakhir.
- Usia maksimal 37 tahun, atau 42 tahun bagi pelamar dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
- IPK minimal 3.00.
- Memiliki skor Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 565 untuk kategori pusat, 525 untuk pusat luar Jawa, 525 untuk Pemda Jawa, dan 500 untuk Pemda luar Jawa.
- Skor IELTS minimal 6.5 (dengan setiap band minimal 6.0) untuk Monash University.
- Skor TOEFL minimal 500 untuk pendaftar NUS Singapura.
Berkas yang diperlukan
Peserta wajib menyiapkan dokumen berikut:
- Surat usulan resmi dari Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD dengan tembusan kepada atasan langsung Eselon II
- Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi
- Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang dilegalisasi
- Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani pejabat berwenang
- Dokumen Human Capital Development Plan (HCDP)
- SK jabatan terakhir bagi pejabat fungsional perencana
- Esai rencana studi yang menggambarkan tujuan dan kontribusi setelah menyelesaikan studi.
Cara mendaftar
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman https://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar dengan langkah-langkah berikut:
- Bagi peserta baru, masukkan NIP, lalu klik “Cek”.
- Jika belum terdaftar, isi data seperti nama lengkap, email, dan kata sandi, kemudian klik “Daftar”.
- Aktivasi akun melalui tautan yang dikirim ke email.
- Untuk peserta lama, gunakan menu “Lupa Password” untuk mengakses kembali akun.
- Pilih menu “Diklat Gelar/Diklat Non Gelar” dan isi formulir pendaftaran secara lengkap.
- Setelah data diisi, klik “Daftar/Ubah” dan unduh formulir pendaftaran.
Lebih lanjut, Bappenas menegaskan bahwa program ini terbuka untuk ASN yang berkomitmen memperkuat sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Kami berharap peserta yang lolos dapat menjadi agen perubahan di instansinya masing-masing,” demikian pernyataan Bappenas yang dikutip dari laman resminya.
Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa S2 Bappenas 2026 dapat diakses di tautan resmi https://bit.ly/info-beasiswabappenas2026.