Ikhbar.com: Serikat aktor Hollywood SAG-AFTRA mengecam keras kemunculan aktris buatan kecerdasan buatan (AI) bernama Tilly Norwood, yang baru saja diperkenalkan dalam konferensi industri film di Zurich.
Tilly Norwood adalah karakter fotorealistik berusia 20-an dengan aksen Inggris dan profil media sosial sendiri. Ia ditampilkan dalam video parodi berdurasi 20 detik.
Baca: 5 Jenis Respons Manusia terhadap AI, Mana yang Lebih Baik?
Penciptanya, Eline Van der Velden dari studio AI Particle6 berbasis di London, mengeklaim bahwa sejumlah agen bakat mulai menunjukkan ketertarikan, dan sebuah kesepakatan dengan agensi akan segera diumumkan.
Meski demikian, kehadiran Tilly memicu kekhawatiran besar di kalangan pekerja seni. Dalam kontrak terakhir dengan studio, isu potensi eksploitasi aktor dan penulis oleh teknologi AI menjadi salah satu tuntutan utama SAG-AFTRA.
“Kreativitas adalah, dan harus tetap, berpusat pada manusia. Serikat menolak penggantian aktor dengan karakter sintetis,” ujar pernyataan resmi SAG-AFTRA, dikutip dari Reuters, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Baca: Albania Punya Menteri Virtual Berbasis AI Pertama di Dunia
Ahli AI dari University of Southern California, Yves Bergquist, menilai antusiasme terhadap karakter buatan tersebut dilebih-lebihkan.
“Scarlett Johansson punya basis penggemar, dia seorang manusia. Minat serius untuk menciptakan tokoh sepenuhnya sintetis hampir tidak ada,” tegasnya.
Van der Velden sendiri mencoba menenangkan kritik dengan menyebut Tilly sebagai karya seni yang memicu percakapan, bukan pengganti manusia. Namun, perdebatan mengenai peran AI dalam industri hiburan tampaknya baru saja dimulai.