Ikhbar.com: Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan wujud nyata program rahmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi seluruh alam.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Lampung pada Jumat, 12 September 2025.
“Pembangunan SPPG bukan hanya memastikan gizi masyarakat terpenuhi, tetapi juga membuka peluang kerja yang luas bagi warga,” katanya.
Ia menjelaskan, ketika sejumlah negara menghadapi krisis ekonomi dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar warganya, Indonesia justru hadir dengan berbagai inisiatif yang membantu rakyat. Program-program sosial yang dijalankan pemerintah, kata dia, mampu memberikan manfaat nyata dan langsung dirasakan masyarakat.
Baca: Tidak hanya Murid, Guru dan Relawan Posyandu bakal Terima MBG
“Kita di Indonesia justru sebaliknya, ada MBG, ada Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, juga Cek Kesehatan Gratis (CKG), semua serba gratis,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga hadir saat masyarakat tertimpa musibah. Baik ketika terjadi kecelakaan maupun bencana alam, negara mengambil peran untuk menanggung biaya yang dibutuhkan.
“Ditambah lagi ada Koperasi Merah Putih dan hilirisasi yang diperkuat pemerintah bersama pembangunan SPPG MBG. Ini langkah luar biasa karena bisa memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.
Menag menekankan, kebijakan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Menurutnya, periode saat ini benar-benar mengimplementasikan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menekankan kemakmuran rakyat sebagai tujuan utama pembangunan.
“Ini adalah hal yang patut kita syukuri sebagai bangsa. Peresmian SPPG Musi Raya Rajabasa di Lampung diharapkan menjadi model percontohan yang bisa diterapkan di daerah lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang memperoleh akses gizi berkelanjutan,” pungkasnya.