Pameran di Paris Ungkap 5.000 Tahun Sejarah Gaza

Salah satu benda bersejarah yang dibawa dari Gaza ke Paris pada 2007. Foto: The Guardian

Ikhbar.com: Pameran Saved Treasures of Gaza di Institut du Monde Arabe, Paris, Prancis, menjadi sorotan musim panas dengan menampilkan lebih dari 100 artefak yang merekam 5.000 tahun sejarah budaya dan arkeologi Gaza.

Koleksi tersebut mencakup patung dewi marmer, lampu minyak, keramik, hingga mosaik Bizantium, menggambarkan Gaza sebagai pusat perdagangan dan peradaban di persimpangan jalur Asia-Afrika sejak zaman Neolitik.

“Kami ingin mengembalikan sejarah Gaza, mengembalikan kemanusiaannya, dan membuat sejarah panjangnya terlihat kembali, bukan hanya tereduksi oleh narasi tragedi kontemporer,” ujar kurator utama, Élodie Bouffard, dikutip dari The Guardian, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Baca: Israel Berangus Situs Bersejarah di Gaza, Ini Daftarnya!

Sebagian besar artefak disimpan di Swiss sejak 2007 karena situasi keamanan di Gaza, yang secara ironis menyelamatkan mereka dari risiko hancur akibat serangan Israel.

Salah satu karya utama, patung kecil yang diyakini menggambarkan Aphrodite atau Hecate dari era Romawi atau Helenistik, pernah hilang selama 1.500 tahun sebelum ditemukan nelayan di Blakhiya dan diserahkan kepada kolektor Palestina.

Baca: 1.000 Masjid di Gaza telah Dihancurkan Israel

Pameran ini juga menyoroti situs bersejarah Gaza yang rusak akibat serangan sejak 2023, termasuk pelabuhan kuno Anthedon, masjid, gereja, dan arsip budaya.

Bouffard menegaskan bahwa meski warisan budaya penting, “antara batu tua dan manusia, manusia selalu menjadi prioritas.”

Jack Lang, Kepala Institut du Monde Arabe, berharap pameran ini dapat “mengembalikan sedikit harapan bagi masa depan Gaza.” Pameran berlangsung hingga 2 November 2025.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.