Ikhbar.com: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana mengadopsi sistem rapor kesehatan siswa seperti di negara-negara Skandinavia, yang memadukan evaluasi akademik dan kondisi fisik siswa selama masa sekolah.
“Selesai sekolah ada rapor akademik, tetapi juga kita memiliki rapor kesehatan,” ujar Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes Asnawi Abdullah, di Tangerang Selatan, dikutip pada Senin, 4 Agustus 2025.
Baca: Pemerintah Perluas Progran Cek Kesehatan Gratis ke Sekolah dan Madrasah
Asnawi menyampaikan harapan tersebut saat meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMAN 6 Tangerang Selatan.
Menurutnya, sistem ini bisa membantu siswa dan orang tua memahami kondisi kesehatan secara menyeluruh, dan membentuk generasi yang lebih sehat dan produktif.
Ia juga menilai program CKG sejalan dengan rencana penerapan rapor kesehatan, karena kegiatan tersebut berlangsung secara nasional hingga akhir 2025.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan bahwa program CKG bukan hanya pemeriksaan fisik, tetapi juga cikal bakal sistem rekam medis digital nasional.
Baca: Doa Terhindar dari Bullying di Sekolah
“Asal-usul penyakit juga lebih mudah dilacak,” katanya.
Data kesehatan siswa akan dihimpun ke dalam basis data nasional guna mempermudah pelacakan riwayat penyakit keluarga, dan memperkuat upaya pencegahan sejak dini.