Ikhbar.com: Sebuah koalisi pekerja media menuduh surat kabar The New York Times (NYT) memiliki bias sistemik yang pro-Israel dan anti-Palestina.
Tuduhan ini dilayangkan melalui sebuah dokumen yang dirilis oleh kelompok Writers Against the War on Gaza (Wawog), yang mengeklaim adanya hubungan material, finansial, dan ideologis yang luas antara staf kunci NYT dengan negara dan militer Israel.
“The New York Times adalah kaki tangan dalam genosida di Gaza, berfungsi sebagai corong imperialisme Amerika dan membentuk konsensus elite mengenai kebijakan luar negeri,” demikian bunyi pernyataan dari Wawog, dikutip dari Middle East Eye, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Baca: Ratusan Insan Media Tuduh BBC Jadi Corong Israel
Kelompok tersebut menuduh NYT telah memberikan perlindungan bagi kejahatan perang Israel. Dokumen tersebut berpendapat bahwa pemberitaan NYT dapat dijelaskan oleh koneksi mendalam antara karyawan surat kabar itu dengan negara atau tentara Israel, serta kelompok lobi pro-Israel.
Dokumen tersebut menuduh para editor berita di NYT memerintahkan reporter untuk menghindari “istilah-istilah yang menghasut,” termasuk “genosida,” “pembersihan etnis,” dan “wilayah pendudukan,” bahkan kata “Palestina” sekalipun.
Tuduhan ini diperkuat oleh data lain. Sebuah studi dari The Intercept pada Januari 2024 menemukan bias yang konsisten terhadap Palestina dalam pemberitaan NYT. Selain itu, jurnalis anonim dari BBC dan CNN juga mengaku kepada Al Jazeera bahwa ruang redaksi mereka secara rutin gagal meminta pertanggungjawaban dari pejabat Israel.
Sebagai contoh konkret, American Friends Service Committee (AFSC) membatalkan rencana iklan di NYT setelah surat kabar itu menolak penggunaan istilah genosida untuk merujuk pada tindakan Israel di Gaza.
“Penolakan The New York Times untuk menayangkan iklan digital berbayar yang menyerukan diakhirinya genosida Israel di Gaza adalah upaya keterlaluan untuk menghindari kebenaran,” kata sekretaris jenderal AFSC, Joyce Ajlouny.
Menanggapi tuduhan tersebut, seorang juru bicara NYT menolaknya, dan menyebutnya sebagai kampanye keji yang bertujuan menyerang jurnalis secara pribadi.
Baca: Narator Film Dokumenter Gaza dari Hamas, BBC Tarik Penayangan
“Ini adalah kampanye keji yang bertujuan untuk mengintimidasi jurnalis dan eksekutif media karena pemberitaan yang adil. Alih-alih mengkritik secara spesifik jurnalisme kami, kampanye ini memilih untuk melakukan serangan pribadi dan sindiran berdasarkan keyakinan atau ikatan seseorang dengan suatu kelompok atau negara,” ujar juru bicara tersebut.
Kelompok Wawog, yang terdiri dari para penulis dan pekerja kreatif, secara rutin menggelar protes dan menjuluki NYT sebagai “The New York War Crimes.”