Ikhbar.com: Juara catur dunia, Magnus Carlsen, kembali menunjukkan dominasinya, kali ini bukan terhadap grandmaster, melainkan ChatGPT.
Dalam pertandingan catur daring, Carlsen mengalahkan chatbot kecerdasan buatan (AI) tersebut hanya dalam 53 langkah tanpa kehilangan satu bidak pun.
Melalui unggahan di platform X, ia membagikan tangkapan layar pertandingannya itu. ChatGPT pun mengakui kekalahannya dengan sportif.
Baca: Peneliti Cemas, Jurnal Ilmiah Banjir Artikel Tak Bermutu
“Semua pionku habis. Kamu tidak kehilangan satu bidak pun. Kamu memenangkan pertandingan dengan sangat rapi… Saya menyerah,” tulis ChatGPT dalam tangkapan layar, dikutip dari Times of India, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Meski sempat membuka permainan dengan kuat, ChatGPT tak mampu mengikuti akurasi permainan Carlsen. Carlsen pun memberikan umpan balik bahwa pembukaan dan pengorbanan bidak awal ChatGPT cukup menarik, tetapi tak disertai langkah lanjutan yang memadai.
Saat diminta menilai kekuatan lawannya, ChatGPT secara menggelikan menyebutkan peringkat FIDE (standard peringkat catur) antara 1800–2000, jauh dari kenyataan bahwa Carlsen merupakan juara dunia.
Baca: Bak Fiksi Ilmiah, Pria Ini Jatuh Cinta dan Menikahi AI
Pertandingan ini mencerminkan tren interaksi catur antara manusia dan AI, yang semakin populer untuk keperluan pelatihan dan hiburan.
Meski AI unggul dalam perhitungan matematis, pertandingan ini menegaskan pentingnya kreativitas manusia, pengenalan pola, dan aspek psikologis yang masih belum bisa ditandingi mesin.