Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk merancang peta jalan ekosistem haji dan umrah yang lebih terstruktur.
Ketua PBNU, KH Isfah Abidal Aziz mengungkapkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menata berbagai aspek penyelenggaraan ibadah haji dan umrah agar lebih optimal.
“Dirjen PHU ingin bersinergi dengan PBNU dalam menyusun roadmap yang mencakup berbagai ruang lingkup ekosistem haji dan umrah agar lebih tertata dengan baik,” ujar Isfah di Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Direktur Jenderal PHU Hilman Latief beserta jajarannya di Gedung PBNU. Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai isu penting, seperti mekanisme penyembelihan hewan kurban dam, skema murur, dan tanazul, yang menjadi bagian dari regulasi haji dan umrah.
Baca: Ayam Potong untuk Makan Jemaah Haji Indonesia pun Diimpor dari Negara Non-Muslim
Menurut Kiai Isfah, sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan sekaligus memberikan perlindungan lebih baik bagi jemaah.
Di sisi lain, Hilman Latief menegaskan pentingnya inovasi dalam pelayanan haji dan umrah. Namun, ia menekankan bahwa setiap inovasi harus melalui konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk PBNU.
“Kami mendapatkan banyak masukan strategis untuk umat, termasuk bagaimana Kemenag bisa menyesuaikan diri dengan perubahan besar yang terjadi dalam penyelenggaraan haji di Arab Saudi,” ujar Hilman.
Hilman juga menjelaskan bahwa Ditjen PHU telah menjalin kerja sama dengan Bahtsul Masail PBNU dan melibatkan para ulama dalam Mudzakarah Perhajian, forum diskusi yang membahas kebijakan haji dan umrah.
Selain dengan PBNU, Kemenag berencana menjalin komunikasi dengan organisasi Islam lainnya guna memperkuat pemahaman masyarakat terhadap dinamika penyelenggaraan ibadah haji.
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan bertemu dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk memperluas sinergi, karena penyelenggaraan haji adalah tanggung jawab bersama,” kata Hilman.
Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.