Ngeri! Otak Manusia Terpapar Mikroplastik Lebih Banyak dari Organ Lain, Kata Peneliti

Ilustrasi anatomi otak manusia. Foto: Unsplash/Robina Weermeijer.

Ikhbar.com: Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Nature Medicine mengungkapkan bahwa, mikroplastik dan nanoplastik (MNP) menumpuk dalam jumlah lebih tinggi di otak manusia dibandingkan di hati dan ginjal.

Mikroplastik, yang berukuran kurang dari 5 milimeter, serta nanoplastik yang lebih kecil lagi, telah menyebar luas di lingkungan seiring dengan meningkatnya konsumsi plastik secara global.

Baca: 10 Tahun lagi Sampah Plastik tak Tertampung Bumi

Penelitian ini menganalisis 52 sampel otak manusia yang dikumpulkan antara 2016 dan 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi MNP dalam sampel dari 2024 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sampel dari 2016.

Temuan ini mengindikasikan adanya peningkatan paparan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya cukup terkejut dengan banyaknya mikroplastik yang mereka temukan. Itu jauh lebih tinggi dari perkiraan saya,” kata ahli neurotoksikologi di Universitas Utrecht di Belanda, Emma Kasteel, dikutip dari National Geographic, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Meskipun penelitian ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat antara keberadaan partikel plastik dan demensia, para peneliti menemukan bahwa tingkat MNP lebih tinggi pada otak individu yang didiagnosis dengan penyakit tersebut.

Fakta ini menegaskan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak kesehatan akibat akumulasi partikel plastik di otak.

Baca: Hati-hati! 14 Makanan Ini Paling Banyak Mengandung Mikroplastik, Apa Bahayanya?

Hingga saat ini, dampak MNP terhadap fungsi otak masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, para ilmuwan menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut guna menentukan potensi bahaya yang ditimbulkan.

Di tingkat individu, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan meningkatkan ventilasi udara dalam rumah dapat menjadi langkah sederhana untuk mengurangi paparan partikel plastik ini.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.