Ikhbar.com: Manusia pasti pernah mengalami rasa takut dan khawatir. Hal itu bisa menyasar siapa saja, tak terkecuali Nabi Muhammad.
Akan tetapi Nabi Muhammad punya cara sendiri dalam mengatasi rasa takut dan khawatir, yakni dengan terus berharap kepada Allah swt.
Demikian disampaikan oleh ulama ahli tafsir Muhammad Quraish Shihab pada youtube Najwa Shihab yang diunggah 7 bulan lalu.
“Rasa khawatir, rasa takut itu manusiawi. Tidak ada orang yang tidak takut, Nabi pun pernah mengalami ketakutan. Tetapi ada kiat yang harus dilakukan untuk paling tidak mengurangi rasa takut itu,” ucap Muhammad Quraish Shihab.
Lawan dari takut, lanjut Abi Quraish Shihab, yaitu berani. Untuk itu, sikap berani ini merupakan pertengahan antara takut dan ceroboh.
Maka dari itu, rasa takut ini perlu dikelola dengan baik agar tidak sampai masuk pada ceroboh. “Kita tidak boleh menghilangkan rasa takut, karena hilangnya rasa takut dapat mengakibatkan ketiadaan kehati-hatian atau kecerobohan,” jelasnya.
Abi Quraish Shihab menjelaskan, rasa takut atau khawatir akan masa depan atau perkara-perkara lain dapat diselesaikan dengan baik melalui berpikir optimis.
Untuk itu, ia mengimbau kepada setiap individu untuk senantiasa menyibukkan diri melakukan kegiatan-kegiatan positif dan melibatkan Allah swt dalam setiap langkah.
“Kalau Anda merasa takut tentang sesuatu yang terjadi, rasa takut Anda itu bisa lebih berbahaya dan lebih besar dampaknya daripada ketakutan bila terjadi,” tuturnya.
Terkait rasa takut akan hal di atas, Abi Quraish Shihab menjelaskan bahwa ada doa tertentu untuk menangkalnya.
“Untuk menangkalnya, ada salah satu doa yang bagus: Ya Allah kalau memang ketetapan-Mu harus terjadi (kejadian yang tidak menyenangkan) maka biarlah aku terjatuh. Tapi mohon kiranya aku terjatuh ditumpukkan jerami,” terangnya.
Doa tersebut, menurut Abi Quraish Shihab, bisa dijadikan penangkal kala seseorang tidak bisa menghindar dari ketakutan.
“Jadi, belum tentu yang kita takuti itu terjadi. Maka di sinilah peranan optimisme, di sinilah peranan kita kembali kepada Allah,” tandasnya.