Ikhbar.com: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana membuat paket haji dengan harga lebih ekonomis untuk jemaah lokal mereka. Harga itu akan diberlakukan pada musim haji tahun depan.
Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Abdulfatah Mashat mengatakan, paket murah ini dibutuhkan mengingat banyaknya peminat untuk melaksanakan haji di setiap tahunnya.
“Kementerian akan mempelajari perluasan inisiatif paket ekonomi untuk haji tahun depan,” kata Mashat, seperti dikutip dari Ekhbariya TV, Kamis, 6 Juli 2023.
Paket ekonomis akan dibuka mulai dari harga SAR3.984 atau setara Rp15.999.525, dan bisa bertambah tergantung layanan yang dibutuhkan. Biaya itu bisa dibayar secara kontan maupun dengan memanfaatkan fasilitas tiga kali cicilan.
Sebelumnya, biaya haji domestik masyarakat Arab dibanderol mulai SAR10.596 hingga SAR11.841 (sekitar Rp42 juta-Rp47 juta).
Di sisi lain, Mashat mengatakan, Kerajaan telah memanfaatkan aneka teknologi canggih pada musim haji tahun ini. “Itu termasuk pengenalan bus self-drive dan kacamata realitas virtual (VR) untuk memantau kepatuhan kendaraan yang mengangkut jemaah haji, dan lain sebagainya,” kata dia.
Baca: 150 Ribu Jemaah Haji Ilegal Diusir dari Arab Saudi
Kerajaan Arab Saudi telah mencabut batasan jumlah dan usia jemaah haji dari seluruh dunia untuk musim haji tahun ini. Jumlah jemaah yang berziarah ke Tanah Suci dikembalikan ke sebelum era pandemi Covid-19.
“Ada sekitar 1,8 juta jemaah, termasuk 1,6 juta dari luar negeri, menghadiri haji tahun ini. Itu menurut angka resmi Kerajaan Saudi,” katanya.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfik Al Rabiah mengungkapkan, Kerajaan akan menerapkan mekanisme baru untuk haji tahun depan. Dia mengatakan tempat untuk negara yang berbeda dalam ziarah berikutnya akan ditentukan tergantung pada penyelesaian kontrak.
“Mulai sekarang, setiap negara akan mulai bersiap untuk haji tahun depan untuk menjamin penyampaian layanan berkualitas tinggi kepada para Tamu Allah,” kata Al Rabiah, awal pekan lalu.
“Negara yang menyelesaikan kontrak lebih awal akan diprioritaskan untuk mengambil tempat yang lebih sesuai di tempat-tempat suci,” katanya.