Ikhbar.com: Ibu Kota Nusantara (IKN) memberi kesempatan kepada masyarakat umum untuk bisa berkunjung langsung. Meski demikian, ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi ketika hendak datang ke IKN yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw mentakan, salah satu syarat masyarakat umum bisa berkunjung ke IKN adalah mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW yang dapat diunduh di Appstore (IOS) dan Playstore (Android).
Jika masyarakat mendapat kendala dalam aplikasi, dapat hubungi kontak IKNOW 0821-4437-6300. Sementara untuk panduan kunjungan juga bisa diakses masyarakat di https://ikn.go.id/PedomanKunjunganNusantara
“Masyarakat bisa melihat langsung Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara,” ujar Troy dikutip dari Antara pada Ahad, 15 September 2024.
Baca: Mau Tugas di IKN Asal Jadi PNS? Nih, Pemerintah Siapkan 60 Ribu Formasi
Ia menjelaskan, masyarakat dapat melakukan kunjungan ke Kota Nusantara setiap hari, mulai Senin, 16 September 2024 dengan waktu kunjungan dari pukul 09.00-17.00 WITA.
“Kunjungan umum itu, agar masyarakat bisa rasakan sendiri semangat pembangunan ibu kota masa depan Indonesia,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kunjungan ke IKN tersebut harus mengikuti panduan yang telah ditetapkan OIKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Troy, panduan kunjungan ke IKN fersbeut disiapkan untuk memastikan pengalaman kunjungan yang nyaman, aman dan memuaskan bagi seluruh pihak.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada pengunjung untuk senantiasa mematuhi peraturan selama melakukan kunjungan ke Kota Nusantara.
“Aturan tersebut di antaranya menggunakan transportasi umum yang disediakan pada titik kumpul, menjaga kebersihan, dilarang merokok, dan dilarang memasuki areal yang bukan sebagai area kunjungan, serta mematuhi seluruh arahan dari petugas di lapangan,” katanya.
Saat ini, kata dia, IKN hanya menerima maksimal 300 orang perhari. Hal itu dikarenakan Kota Nusantara masih dalam proses pembangunan dan mempertimbangkan keamanan, ketertiban dan keselamatan.
“Diharapkan kesempatan ini bisa memberikan pengalaman yang membahagiakan bagi masyarakat, serta mempererat semangat kebersamaan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap pembangunan Kota Nusantara sebagai kota dunia untuk semua yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan yang dibangun oleh putra-putri Indonesia,” ujar dia.