Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menggelar lomba pidato berhadiah Rp100 juta. Kompetisi tersebut dapat diikuti siswa-siswi SMA dan santri di seluruh Indonesia.
Tema yang diangkat dalam perlombaan Kompetisi Pidato Nasional (KPN) 2024 itu antara lain, moderasi beragama, nilai-nilai pancasila, toleransi, dan nilai-nilai moral.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad menjelaskan, digelarnya KPN bertujuan untuk menanamkan rasa persatuan dan penghormatan terhadap keragaman yang telah lahir di negeri Indonesia.
Baca: 1.000 Kuota Beasiswa untuk Santri, Cek Persyaratannya di Sini
Selain itu, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya lomba pidato tingkat nasional tersebut.
“Hadirnya kompetisi ini sebagai wahana baru untuk mempromosikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dan moderasi beragama di kalangan generasi muda Indonesia,” ujar Abu Rokhmad dikutip dari laman Kemenag pada Jumat, 5 Juli 2024.
Ia berharap, melalui kompetisi ini kalangan muda bisa menjadikan pancasila dan moderasi beragama sebagai landasan utama. Di samping itu, diselenggarakan kegiatan tersebut juga diharapkan dapat membangun generasi muda yang toleran, berpikir kritis, dan mampu menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto mengajak seluruh anak-anak muda Indonesia untuk bergabung dalam KPN 2024.
“Ayo tunjukkan bakat dan kemampuan kalian di panggung nasional, ekspresikan pemikiran, aspirasi, dan ide-ide cemerlang yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara,” katanya.
Ia meyakini bahwa generasi muda memiliki peranan penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh anak-anak muda madrasah, pesantren, maupun sekolah yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam kompetisi ini.
Sidik mengeklaim, KPN bisa menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki generasi yang berkompeten, cerdas, dan penuh dedikasi dalam menjaga kedamaian.
Ia juga menilai bahwa kompetisi tersebut mampu memupuk rasa toleransi dan saling menghormati di antara satu sama lainnya. Pasalnya, generasi muda Tanah Air berasal dari berbagai latar belakang agama dan budaya yang berbeda.
“Jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Ayo, tunjukkan bakat dan kemampuan kalian di panggung nasional dengan semangat Pancasila dan moderasi beragama!” tandasnya.
Berikut kriteria peserta KPN 2024:
1. Madrasah Aliyah
2. Santri
3. Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat
4. Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya
5. Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Ulya
6. Pendidikan Kesetaraan Pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Ulya
7. Sekolah Menengah Atas Keagamaan lainnya.
Ajang tersebut akan diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) dengan total hadiah yang akan disiapkan oleh panitia sebesar Rp100 Juta dan Piala Bergilir Menteri Agama Republik Indonesia.
Timeline perlombaan:
1. Pendaftaran melalui madrasah.kemenag.go.id/kpn2024 (4-16 Juli 2024)
2. Administrasi dan Penilaian Konten Video (17-19 Juli 2024)
3. Babak eliminasi
4. Kompetisi yang dilaksanakan secara online melalui platform zoom meeting pada 25-28 Juli 2024.
5. Grand final yang digelar secara offline (tatap muka) pada 9-11 Agustus 2024.