Ikhbra.com: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penghentian operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menjadi pertanda yang bagus bagi Indonesia dalam hal penanganan Covid-19.
Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), RSDC Wisma Atlet yang dibuka pada 23 Maret 2020 itu menangani orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dengan hasil rapid test Covid-19, dan pasien yang terkonfirmasi hasil lab RT-PCR positif Covid-19 yang memenuhi ketentuan.
“Alhamdulillah jika apa yang kita ikhtiarkan bersama-sama ini dapat membantu menolong dan menyelamatkan masyarakat,” kata Erick, Jumat, 23 Desember 2022.
Ia menegaskan pemerintah telah berhasil menyulap Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat covid-19. Sejak dibuka pada Maret 2020, tempat tersebut telah memberikan penanganan kepada 162.966 pasien.
Kala itu, Erick mengerahkan BUMN untuk bergerak cepat membantu pendirian RSDC Wisma Atlet Kemayoran. BUMN konstruksi seperti PT Waskita Karya, Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP), dan Wijaya Karya bekerja sama melakukan pengerjaan dan perbaikan fisik bangunan untuk menjadi tempat isolasi yang representatif.
Selain itu, lanjut Erick, terdapat 25 BUMN lain seperti Telkom, Pertamina, PGN, Antam, Bukit Asam, PLN, BRI, Mandiri, BNI, BTN, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pupuk Indonesia, Pegadaian, Wijaya Karya, Jasa Marga, Hutama Karya, hingga Jasa Raharja, yang ikut terlibat membantu pengadaan peralatan kesehatan di Wisma Atlet.
“Holding BUMN RS yang baru terbentuk, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), langsung bekerja sama dengan TNI untuk menyediakan tenaga kesehatan. Lalu ada Hotel Indonesia Natour (HIN) yang mengelola manajemen dan pelayanan di Wisma Atlet,” tambahnya.
Dalam surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayor Jenderal Untung Budiharto disebutkan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran lantaran menurunnya kasus Covid-19 serta mempertimbangkan jumlah keterisian kamar yang secara signifikan berkurang jumlah pasien atau jumlah yang dikarantina sampai akhir November 2022.
“Kami sampaikan untuk operasional Wisma Atlet Kemayoran akan dihentikan operasionalnya per 31 Desember 2022,” demikian bunyi surat tersebut.