Israel Paksa Warga Palestina Robohkan Rumahnya Sendiri

Salah satu rumah warga Palestina di Sur Baher yang hancur. Foto: Dok. WAFA

Ikhbar.com: Pasukan Israel dilaporkan telah memaksa beberapa penduduk di dekat Yarussalem Timur, Palestina untuk menghancurkan rumahnya sendiri.

Salah satunya seperti yang dirasakan warga Sur Baher, sebelah tenggara Yerusalem bernama Ayman Awad. Sebelum rumahnya dihancurkan pada Ahad, 3 Desember 2023, ia mengaku memang kerap diancam pasukan Israel untuk membongkar rumahnya sendiri.

Dikutip dari WAFA, Awad mengatakan bahwa ancaman tersebut dilakukan pasukan Israel dengan dalih ia membangun rumah tanpa izin.

“Warga Palestina mengatakan mereka terpaksa membangun tanpa izin. Hal itu dilakukan karena pemerintah kota Israel mendiskriminasi warga setempat dan menolak mengeluarkan izin,” tulis WAFA dikutip pada Senin, 4 Desember 2023.

Selain tidak memberikan izin, pihak berwenang Israel juga memberikan persyaratan yang tidak masuk akal untuk warga setempat dalam membangun rumahnya.

Sementara, tulis WAFA, pada saat yang bersamaan, ribuan unit rumah dibangun untuk pemukim Yahudi di kota tersebut di atas tanah milik warga Palestina dan akses masuknya dibuat mudah oleh mereka.

“Tahun ini, pihak berwenang Israel telah menghancurkan lebih dari 600 rumah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dengan dalih tersebut,” tulis WAFA.

Menurut laporan WAFA, penduduk setempat diberi dua opsi oleh pihak berwenang Israel, yakni memilih menghancurkannya sendiri atau dirobohkan pemerintah kota Israel.

“Pihak berwenang Israel mengultimatum warga setempat, merobohkan rumahnya sendiri atau meminta pemerintah kota Israel menghancurkannya,” tulis WAFA.

Wafa melaporkan, warga setempat diberitahu pihak berwenang Israel bahwa mereka harus membayar biaya yang mahal jika memilih opsi terakhir.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.