Ikhbar.com: Menteri Luar Negeri Palestina, Varsen Aghabekianini mengatakan bahwa belum lama ini pemerintah Israel melarang Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk dapat berkunjung ke jalur Gaza.
Alhasil, kebijakan rezim Zionis itu membuat Aghabekianini mengajak dunia internasional untuk bersama mengutuk Israel.
Dikutip dari Walla, penasihat presiden untuk urusan hubungan internasional sekaligus utusan khusus Riyad al-Maliki menjelaskan, larangan Israel terhadap Mahmoud Abbas itu terjadi pada pekan lalu. Saat itu, pihak Palestina meminta izin kepada Israel agar presiden mereka bisa mengunjungi Gaza.
Baca: Pendeta Palestina Sindir Pemuka Agama yang Diam Melihat Genosida di Gaza
“Namun beberapa waktu kemudian, Israel menolak permintaan kunjungan Presiden Mahmoud Abbas ke Gaza,” kata al-Maliki dikutip dari Walla pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia mengaku pihaknya masih berupaya agar Mahmoud Abbas segera bisa berkunjung ke Gaza. Upaya tersebut lakukan dengan membentuk komisi khusus.
“Kami mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel guna memastikan kunjungan Presiden Abbas,” kata Menlu.
al-Maliki mengeklaim bahwa pihaknya telah memberi tahu seluruh duta besar di semua negara akan perlunya upaya untuk menggalang dukungan internasional bagi inisiatif tersebut.