Ikhbar.com: Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan pasukannya untuk segera melancarkan serangan ke Israel. Ancaman tersebut merupakan respons atas tewasnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu, 31 Juli 2024 kemarin.
Dikutip dari New York Times, perintah tersebut dilayangkan Khamenei dalam rapat darurat Dewan Keamanan Tertinggi Nasional pada Rabu, 31 Juli 2024 pagi sesaat setelah meninggalnya Ismail Haniyeh.
Khamenei tampaknya benar-benar marah atas tewasnya Ismail Haniyeh. Ia menyebut bahwa tindakan Israel tersebut sama saja menggali kuburan mereka sendiri.
“Tindakan Israel yang membunuh Ismail Haniyeh sama saja seperti menggali kuburan mereka sendiri. Sebab peristiwa tersebut dilakukan di wilayah teritori Iran,” ucap Khamenei dikutip dari IRNA pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Baca: Presiden Jokowi Kecam Pembunuhan Bos Hamas
Khamenei berjanji bahwa pihaknya segera membalas kematian Ismail Haniyeh. Ia juga mengancam bahwa Israel harus siap dengan hukuman berat yang telah menanti.
“Dengan tindakan ini, rezim Zionis yang kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri. Kami akan menganggap tugas kami untuk membalas dendam atas darah (Haniyeh) karena dia mati syahid di wilayah Iran,” katanya.
Selain balas dendam, Khamenei juga menyebut bahwa misinnya menyerang Israel adalah sebuah bentuk kewajiban. Hal itu menyangkut harga diri negaranya lantaran mereka membunuh Ismail Haniyeh di wilayah Iran.
“Kami menganggap ini sebagai kewajiban kami untuk membalaskan darahnya atas insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam (Iran),” ucapnya.