khbar.com: Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mendesak negara-negara Islam di seluruh dunia untuk memutuskan hubungan ekonomi dengan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina. Seruan tersebut disampaikan dalam pidatonya di Konferensi Persatuan Islam di Teheran.
Dalam pidatonya, Khamenei mengkritik Israel atas kejahatan yang dilakukan dalam kampanye militernya melawan Hamas di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 41.000 warga Palestina tewas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca: Setelah Hizbullah, Giliran Hamas Gempur Israel
Khamenei menegaskan bahwa Israel tidak hanya berperang melawan tentara, tetapi juga menargetkan warga sipil.
“Saat ini, langkah pertama untuk meningkatkan persatuan dunia Islam melawan geng kriminal dan teroris yang telah merampas tanah Palestina adalah dengan memutus hubungan ekonomi sepenuhnya oleh negara-negara Islam,” ungkap Khamenei, dikutip dari Russia Today, pada Ahad, 22 September 2024.
Desakan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan negara-negara Islam di sekitar, terutama selama operasi militer Israel di Gaza.
Baca: Intelijen AS Klaim Dengar Rencana Serangan Besar Iran ke Israel
Khamenei berharap langkah ini dapat memicu solidaritas di antara negara-negara Islam dalam mendukung perjuangan Palestina.
Pernyataan ini seiring dengan serangan Hizbullah ke wilayah Israel, dan meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang telah berlangsung lama ini.