Ikhbar.com: Ahli mikrobiologi Spanyol, Pilar Bosch, menemukan bakteri yang bisa digunakan dalam restorasi seni. Penemuan yang merupakan objek disertasinya itu, kemudian diaplikasikan untuk merestorasi lukisan abad ke-18 karya Antonio Palomino, di salah satu gereja tertua di kota ketiga Spanyol, Valencia, yang sedang dikerjakan ibunya, Pilar Roig.
Roig mengalami kesulitan, terutama dalam menghilangkan lem yang digunakan untuk menarik fresco (teknik mural) dari dinding gereja Santos Juanes, selama pekerjaan restorasi pada tahun 1960-an.
Baca: BRIN Jelaskan Fenomena ‘Bulan Kembar’ yang bakal Muncul pada September-November 2024
“Ibu saya menghadapi masalah yang sangat sulit untuk dipecahkan, dan saya menemukan makalah tentang penggunaan bakteri untuk membersihkan fresco di Italia,” kata Bosch, dikutip dari Reuters, pada Jumat, 27 September 2024.
Lebih dari satu dekade kemudian, ibu dan anak ini bergabung dalam proyek senilai 4 juta euro atau sekitar 67.3 M Rupiah, yang didanai yayasan lokal, untuk menerapkan beberapa teknik tersebut dalam merestorasi karya seni di Valencia.
Bosch melatih bakteri dengan memberi mereka sampel lem yang terbuat dari kolagen hewan. Bakteri kemudian secara alami memproduksi enzim untuk menguraikan lem tersebut.
Tim keluarga ini kemudian mencampurkan bakteri dengan gel berbasis alga alami, dan menyebarkannya di atas lukisan, yang diambil dari dinding pada tahun 1960-an, kemudian dipaku kembali, dalam kondisi masih tertutup lem.
Setelah tiga jam, gel tersebut diangkat, lalu mengungkapkan lukisan yang bebas dari lem.
Baca: Studi: Seperti Manusia, Binatang pun saling Panggil dan Memberi Nama
“Dulu, kami bekerja dengan cara manual yang sangat sulit, menggunakan air hangat dan spons yang memakan waktu berjam-jam dan merusak lukisan,” kata Roig.
Kini, putrinya yang merupakan seorang mikrobiolog telah bergabung dalam proyek tersebut.
Bosch juga telah menerapkan penggunaan bakteri dalam proyek restorasi di Pisa dan Monte Cassino di Italia, serta di Santiago de Compostela di Spanyol utara. Ia kini sedang melatih kelompok bakteri yang berbeda untuk membersihkan dinding dari grafiti.