Ikhbar.com: Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso menyebut bahwa saat ini ada banyak anak-anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara karena kecanduan HP atau gadget.
“Bahkan, kecanduan gadget ini terjadi pada anak-anak yang seharusnya belum terpapar gadget,” ujar dia dikutip dari KBRN pada Kamis, 25 Juli 2024.
Menurutnya, fenomena tersebut terjadi lantaran banyak orang tua merasa senang dengan adanya gadget yang dinilai bisa membuat sang anak anteng.
“Jadi, bapak ibu main gadget, anak dikasih gadget supaya nggak ganggu bapak ibunya,” katanya.
Baca: 3 Prinsip Keterampilan Sosial ala Al-Qur’an yang Wajib Diajarkan kepada Anak
dr. Piprim merasa prihatin dengan fenomena tersebut. Ia menilai bahwa orang tua perlu teredukasi mengenai pemanfaatan gadget yang baik dan benar.
“Sebetulnya, nggak ada anak yang aman dari gadget, termasuk kalangan remaja. Ada juga remaja yang jadi ateis karena pengaruh komunitas dunia mayanya, padahal di sekolah begitu religius,” ucap dr. Piprim.
“Ini kan ironi gitu, orang tuanya berharap anaknya jadi anak saleh gitu ya. Tiba-tiba karena tidak diawasi dia kebablasan komunikasi lewat internet dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Di sisi lain, dr. Primpim juga mengungkapkan bahwa saat ini tren cyberbullying (perundungan siber) terhadap anak-anak terus meningkat.
Baca: Main HP Tengah Malam Potensi Picu Diabetes
Meski demikian, IDAI belum mengungkapkan berapa banyak jumlah kasus cyberbullying yang menimpa anak-anak.
“Data pastinya saya belum dapat ya, tetapi tren bahwa cyberbullying ini terus naik, kita bisa lihat dari fenomena di masyarakat. Terutama dengan semakin menjamurnya anak-anak yang terpapar gadget di usia yang lebih dini,” katanya.