Ikhbar.com: Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan Rais ‘Aam Jami’yyah Ahli Thoriqoh Al Mu’tabarah Al Nahdliyah Habib Luthfi bin Yahya baru-baru ini masuk dalam daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia.
Dalam daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia itu Gus Yahya menempati peringkat ke-19, kemudian Presiden Jokowi di peringkat ke-13, Habib Luthfi bin Yahya peringkat ke-30.
Daftar nama-nama tokoh muslim paling berpengaruh di dunia itu, dikeluarkan oleh ‘The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims’.
Lembaga tersebut merupakan survei tahunan yang dilakukan oleh Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania yang berpusat di Amman.
Baca juga: Inisiasi R20, Sekjen Liga Muslim Dunia Apresiasi PBNU
Berdasarkan data dari The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims ini, nama Gus Yahya bukan kali pertama. Sebelumnya, Gus Yahya sudah masuk ke jajaran Muslim Berpengaruh Dunia dalam kaitan pengelolaan organisasi.
Adapun, pada posisi pertama dalam daftar muslim berpengaruh di dunia itu diduduki oleh Raja Arab Saudi, King Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud; kedua oleh Pemimpin Agung Republik Islam Iran, Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei; dan ketiga oleh Emir Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Dilansir dari NU Online Jatim, Gus Yahya sejauh ini dinilai sejumlah kalangan, mewarisi ide KH Abdurrahman Wahid tau Gus Dur yang mencintai kemanusiaan.
Kacamata Gus Dur adalah kemanusiaan. Bukan lagi golongan, kelompok atau agama. Kacamata kemanusiaan yang dipakai Gus Dur itu menurut Gus Mus yang membuat dia tak anti terhadap perbedaan melainkan mengedepankan sikap toleran.
Karena itulah, kacamata kemanusiaan memungkinkan Gus Dur melihat manusia lain sebagai manusia seutuhnya yang masing-masing tercipta berbeda.