Ikhbar.com: Fenomena makan sendirian di restoran atau kafe makin digandrungi kalangan Generasi Z (Gen Z) dan Milenial. Mereka memilih hal tersebut bukan karena kesepian, melainkan untuk beberapa tujuan.
Perusahaan layanan reservasi restoran online, OpenTable mengungkapkan bahwa dalam setahun belakangan ada 60% pengunjung memesan tempat untuk makan sendirian.
“Untuk Gen Z dan Milenial, persentasenya lebih banyak lagi, yakni sebanyak 68 persen dari mereka lebih menyukai makan sendirian di restoran atau kafe,” kata OpenTable dikutip dari Huffington Post pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Sementara itu, Psikolog dan pakar diet Dr. Supatra Tovar mengatakan, makan sendirian di restoran atau kafe dipilih Gen Z dan Milenial dengan alasan kepentingan kesehatan mental.
Baca: 75 Juta Gen Z Indonesia Terancam Seret Rezeki akibat YOLO dan FOMO, Apa Itu?
“Jadi makan sendirian itu bukan berarti mereka merasa kesepian atau kurangnya koneksi sosial,” jelas dia.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa manfaat yang akan didapat Gen Z dan Milenial dengan memilih makan sendirian, salah satunya agar mereka bisa lebih fokus kepada makanannya.
“Saat makan sendirian, kita memiliki kesempatan untuk melatih kesadaran, benar-benar fokus pada rasa, tekstur, dan pengalaman makan tanpa gangguan dari luar,” ujar Dr. Supatra.
Dia juga menekankan bahwa makan sendirian dapat membantu seseorang memperbaiki hubungan mereka dengan tubuh sendiri. Selain itu, pilihan tersebut bisa menghubungkan isyarat rasa lapar dan kenyang pada tubuh.
“Sehingga mereka merasa mempunyai hubungan yang lebih sehat dengan makanan,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. Suparta meenyebut bahwa memilih makan sendirian dipercaya bisa menumbuhkan kemandirian.
“Saat bersantap sendirian, satu-satunya orang yang harus diakomodasi adalah diri kamu sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, pengunjung yang datang sendirian ke restoran dapat memilih di mana dan apa yang ingin mereka makan tanpa harus mengikuti selera orang lain.
Baca: Doom Spending Bikin Gen Z dan Milenial Jadi Miskin, Makhluk Apa Itu?
Manfaat berikutnya, kata dia, makan sendirian bisa meningkatkan kepercayaan diri. Menurut studi International Journal of Environmental Research and Public Health (2021), mengucapkan bahwa makan sendirian bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan kognitif dan emosional seseorang.
“Mereka cenderung bisa lebih menikmati waktu, memandang seluruh pengalaman secara positif, dan tidak merasa kesepian atau bosan,” tuturnya.
Psikolog klinis, Dr. Cortney Warren menjelaskan, saat menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman, maka hal itu secara tidak langsung bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang.
“Ini menunjukkan bahwa kita dapat melakukan hal-hal baru yang terasa sulit dan menjadi lebih kuat karenanya,” tandasnya.