Ikhbar.com: Astronaut Muslim, Sultan Al-Neyadi sukses pulang ke bumi setelah enam bulan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pria asal Uni Emirat Arab (UEA) itu mendarat bersama ketiga rekannya bernama Stephen Bowen, Woody Hoburg, Rocosmos Andrey Fedyaev. Mereka tergabung dalam Crew-6 NASA.
Dikutip dari Arab News, sebenarnya Al-Neyadi beserta crew dijadwalkan kembali ke bumi pada Ahad, 3 September 2023. Namun dikarenakan saat itu cuaca sedang buruk, mereka akhirnya baru bisa mendarat pada Senin, 4 September 2023 di lepas pantai Florida, Amerika Serikat.
“Splashdown of Dragon dikonfirmasi – selamat datang kembali ke Bumi, Steve, @Astro_Woody, Andrey, dan @Astro_Alneyadi!” tulis SpaceX melalui akun media sosial X dikutip Selasa, 5 September 2023.
Baca: Sinyal Keberadaan UFO dan Makhluk Asing dalam Al-Qur’an
Kesuksesan Al-Neyadi menjalankan misinya di luar angkasa disambut baik Presiden UEA, Syekh Mohamed bin Zayed. Ia melemparkan pujian melalui unggahan media sosial X.
“@Astro_AlNeyadi, masyarakat UEA sangat bangga kepada Anda dan seluruh tim karena telah mencapai kemajuan besar dalam eksplorasi ruang angkasa. Anda membawa impian suatu bangsa ke batas-batas baru, dan kami merayakan perjalanan perintis Anda dan kepulangan Anda dengan selamat,” tulis Syekh Zayed.
Apresiasi juga dilayangkan Wakil Presiden UEA, Syekh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Menurutnya, prestasi Al-Neyadi dapat dijadikan inspirasi bagi pemuda di negerinya.
“Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Emirat dan seluruh pemuda Arab atas kembalinya Sultan Al Neyadi dengan selamat ke planet Bumi – astronot Arab pertama dalam misi panjang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sultan melakukan 200 misi penelitian ilmiah.. dan menghabiskan lebih dari 4.400 jam di luar angkasa.. dan menginspirasi jutaan pemuda Arab bahwa kita mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ilmiah dan peradaban umat manusia,” tulis Syekh Al-Maktoum melalui akun X @HHShkMohd.