Ikhbar.com: Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak terlibat serta tidak menerima peringatan dini atas serangan udara yang dilakukan tentara Israel (IDF) ke markas utama Lebanon Hizbullah.
Juru bicara Pentagon, Sabrina Singh menyampaikan pernyataan tersebut pada Jumat, 27 September 2024 dalam sebuah konferensi pers.
“Menteri Pertahanan (Lloyd) Austin berbicara melalui telepon hari ini (Jumat) dengan mitranya Menteri Pertahanan dari Israel, Menteri (Yoav) Gallant,” kata dia, dikutip dari Sputnik, Sabtu, 28 September 2024.
Baca: Daftar Komandan Hizbullah yang Gugur akibat Serangan Israel
“AS tidak terlibat dalam operasi ini, dan kami tidak mendapat peringatan awal,” kata Singh, menambahkan.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Juru Bicara IDF, Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah melakukan serangan udara tepat ke markas utama Hizbullah yang terletak di Beirut.
Markas itu berlokasi di bawah bangunan area tempat tinggal di pusat daerah permukiman Dahiyeh.
Baca: Korban Tewas akibat Serangan Israel di Gaza Capai 41.495 Orang
Sementara itu, stasiun televisi Al Arabiya melaporkan bahwa tentara Israel berusaha melenyapkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, tapi tidak berhasil.