Ikhbar.com: Tiga desa terpencil di Distrik Rajgarh, Madhya Prades, India, yakni Kadiya, Gulkhedi, dan Hulkhedi, dikenal sebagai “Sekolah Pencuri” yang menampung siswa usia 12 tahun ke atas untuk dilatih menjadi penjahat profesional. Tidak tanggung-tanggung, biaya pendaftaran di sekolah tersebut mencapai ₹2 lakh (sekitar Rp36 juta) hingga ₹3 lakh (sekitar Rp54 juta). Sebagai perbandingan, ₹1 lakh setara dengan 100 ribu rupee India.
Di sekolah tersebut, para siswa diajari trik dan strategi mencopet, menjambret, hingga melarikan diri dari kejaran polisi.
Namun, setelah setahun menjalani pendidikan, orang tua/wali murid bisa menerima keuntungan praktik sekitar ₹3 lakh hingga ₹5 lakh (sekitar Rp91 juta).
Baca: Pencuri di Saudi Nekat Bawa Kabur Mobil yang sedang Diservis
Direktur Jenderal Kepolisian Bidang Hukum dan Ketertiban Madhya Prades, Jaideep Prasad mengatakan para remaja di tiga desa tersebut sudah mewarnai hampir seluruh kejahatan di India.
“Ada lebih dari 2.000 orang di desa tersebut yang menyumbang sekitar 8.000 catatan kriminal di seluruh India,” katanya, dikutip dari New Delhi Television Limited (NDTV), Rabu, 18 September 2024.
Baca: Dilengkapi Surat Permintaan Maaf, Maling di Irak Kembalikan Uang Curian 30 Tahun Lalu
Ia menjelaskan bahwa para pencuri dari wilayah itu sangat terlatih hingga mampu mencuri perhiasan dalam skala besar. Selain mencuri, mereka juga melatih anak-anak berjudi dan menjual minuman keras secara ilegal.
Para siswa senior biasa melancarkan aksinya pada acara-acara besar. Salah satu kasus fenomenal terjadi pada Agustus 2023 di sebuah pernikahan mewah di Hotel Hyatt, Jaipur. Seorang siswa pencuri mampu menyikat tas berisi perhiasan senilai ₹1,5 crore (Rp27,4 miliar) dan uang tunai ₹1 lakh (Rp18 juta).
Pihak kepolisian mengaku sedang menghadapi tantangan besar dalam memberantas aktivitas mereka karena desa-desa tersebut sulit dijangkau ditambah masyarakatnya cenderung menutup diri dari pihak luar. Kini sudah ada lebih dari 300 anak atau siswa di sekolah tersebut yang sudah terlibat dalam pencurian terorganisir di berbagai acara pernikahan di seluruh India.